Ziarah ke Makam Pangeran Jayakarta, Hasto: Kita Gali Nilai Perjuangannya
"Kompleks makam ini adalah saksi kita adalah bangsa yang bertekad mendapatkan kemerdekaan yang sejati-jatinya. Kami datang ke sini, didampingi Habib Soleh serta seluruh jajaran partai dan caleg, untuk menegaskan komitmen aprtai yang berakar kuat pada sejarah perjuangan bangsa itu," kata Hasto di lokasi, Sabtu (19/1/2019).
Berkaca pada sejarah itu, Hasto meminta jajaran DPP partai dan caleg untuk mengilhami perjuangan sejarah yang telah melandasi perjalanan bangsa Indonesia.
Dalam kunjungannya itu, Hasto juga mengingat kembali rekam jejak cawapres Ma'ruf Amin. Di mana pemugaran makam dan pembangunan masjid di area makam Pangeran Jayakarta dilakukan ketika kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan Ma'ruf Amin merupakan anggota DPRD saat itu.
"Mesjid ini dibangun jaman Ali Sadikin dimana salah satu anggota DPRD saat itu dimana diusia muda 28 tahun sudah menjadi ketua fraksi adalah Ma'ruf Amin," ungkap Hasto yang juga menyebut makam Pangeran Jayakarta dipugar saat Jokowi memimpin DKI Jakarta.
Bersama ahli waris makam Pangeran Jayakarta, Hasto sempat berkeliling area makam dan penasaran dengan pohon besar yang telah berusia lebih dari 300 tahun. Saking besarnya, salah satu pohon bahkan tumbuh besar dan menjadi semacam paviliun tempat makam Pangeran Jayakarta berada.
Terawatnya area makam, diibaratkan Hasto dengan sikap Ketum PDIP yang juga Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri yang memiliki kegemaran menanam dan memeliharan tanaman. "Ini soal mencintai lingkungan hidup kita," kata Hasto.
Hasto juga sempat menyindir sikap cawapres 02 Sandiaga Uno yang pernah melangkahi makam pendiri Nahdlatul Ulama, saat kunjungannya di Jawa Tengah beberapa waktu lalu. "Sama dengan melompati makam, kurang pantas," imbuhnya.