Imbas Serangan Teror Mematikan, India Tutup 48 Tempat Wisata
ERA.id - Pemerintah India resmi menutup Sebagian besar tempat wisata imbas serangan mematikan di wilayah Kashmir beberapa Waktu lalu. Penutupan itu dilakukan guna memperketat keamanan.
Berdasarkan dokumen pemerintah sebagaimana dikutip Reuters, pemerintah wilayah Jammu dan Kashmir di India memutuskan untuk menutup 48 dari 87 tujuan wisata di Kashmir dan meningkatkan keamanan di tempat-tempat yang tersisa.
Tidak jelas kapan jangka waktu penutupan itu dilakukan. Namun pejabat pemerintah menolak untuk berkomentar.
Berdasarkan keterangan otoritas setempat, serangan yang terjadi di wilayah Pahalgam, menewaskan 26 orang. Pelaku memisahkan pria dan perempuan serta menanyai identitas mereka.
Para penyerang juga menargetkan umat Hindu sebelum melepaskan tembakan dari jarak dekat.
Dari hasil pemeriksaan sementara, dua dari tiga penyerang yang diindikasikan sebagai teroris berasal dari Pakistan. Namun klaim ini dibantah oleh Pakistan dan mendesak penyelidikan netral guna mengetahui pelaku yang sebenarnya.
India yang mayoritas penduduknya Hindu menuduh Pakistan yang beragama Islam mendanai dan mendorong militansi di Kashmir, wilayah Himalaya yang diklaim sepenuhnya oleh kedua negara tetapi dikuasai sebagian.
Islamabad mengatakan bahwa mereka hanya memberikan dukungan moral dan diplomatik terhadap tuntutan Kashmir untuk penentuan nasib sendiri.
Lebih lanjut, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan bahwa serangan militer oleh India akan segera terjadi dan telah memperkuat pasukannya sebagai persiapan.