Forum Purnawirawan TNI Minta Gibran Dimakzulkan, Menhan: Masukan Senior Kita Dengar

ERA.id - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin merespons sejumlah tuntuan Forum Purnawirawan TNI, salah satunya terkait pemakzulan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden (wapres). Dia mengatakan, masukan dari para senior akan didengarkan.

"Ya kita mendengar semua masukan dari para senior-senior purnawirawan," kata Sjafrie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Dia mengatakan, pemerintah akan juga akan mengkaji apa saja yang menjadi usulan dan tututan dari para purnawirawan. Masukan yang dinilai produktif, tentunya akan ditindaklanjuti.

"Kita kaji lebih mendalam mana yang produktif dan mana yang mungkin belum bisa kita adakan pembahasan lebih lanjut. Kita menghormati apa yang menjadi pemikiran para sesepuh," ucap Sjafrie.

Meski begitu, dia menegaskan bahwa apa yang menjadi usulan Forum Purnawirawan TNI tidak mempengaruhi soliditas Kabinet Merah Putih.

"Enggak ada. Soliditas pemerintah itu sudah terlihat gimana rakyat bersatu, rakyat yang penting itu adalah urusan pangan, papan, dan sandang, sudah selesai," ucapnya.

Sebelumnya, beredar pernyataan sikap dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI. Surat pernyataan itu ditandatangani 103 purnawirawan jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Sejumlah tokoh yang menandatangani pernyataan itu antara lain Wakil Presiden (Wapres) ke-6 RI sekaligus Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) periode 1988-1993 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, mantan Menteri Agama (Menag) Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi, KSAD periode 1999-2000 Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, KSAL periode 2005-2007 Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, KSAU periode 1998-2002 Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan.

Salah satu poinnya yaitu, mengusulkan pergantian Wakil Presiden kepada MPR karena keputusan MK terhadap Pasal 169 Huruf Q Undang-Undang Pemilu telah melanggar hukum acara MK dan Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman.