Kemensos Rampungkan Kajian Gelar Pahlawan Soeharto di Akhir Mei

ERA.id - Kementerian Sosial (Kemensos) segera merampungkan kajian penganugrahan gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 RI Soeharto. Pengkajian diperkirakan selesai pada akhir Mei 2025.

""Di akhir bulan Mei ini, mestinya pengusulan dari daerah ya, yang diteken oleh gubernur segala macam sudah final," ucap Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono, dilansir dari Antara, Sabtu (24/5/2025).

Dia menjelaskan, setelah proses pengkajian selesai, selanjutnya akan dilakukan sidang-sidang di tim ad hoc untuk melakukan asesmen, kajian, hingga penelitian lanjutan terkait siapa yang berhak untuk mendapatkan gelar pahlawan.

Nama-nama yang terpilih akan disampaikan ke Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan di Istana Negara.

"Jadi Kementerian Sosial hanya mengusulkan saja, keputusannya tetap nanti di Istana," kata Agus.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih (18/3), mengungkapkan sudah ada 10 nama yang masuk dalam daftar usulan calon Pahlawan Nasional 2025.

Beberapa tokoh yang kembali diusulkan, antara lain Abdurrahman Wahid (Jawa Timur), Soeharto (Jawa Tengah), Bisri Sansuri (Jawa Timur), Idrus bin Salim Al-Jufri (Sulawesi Tengah), Teuku Abdul Hamid Azwar (Aceh), dan Abbas Abdul Jamil (Jawa Barat).

Sementara itu, terdapat empat nama baru yang diusulkan tahun ini, yaitu Anak Agung Gede Anom Mudita (Bali), Deman Tende (Sulawesi Barat), Midian Sirait (Sumatera Utara), dan Yusuf Hasim (Jawa Timur).