Kini Bikin Petisi Online Bisa di Facebook
Dilansir dari TechCrunch, Selasa (22/1/2019) fitur yang baru diluncurkan pada Senin (21/1) ini dapat langsung digunakan penggunanya pada linimasa atau news feed Facebook. Hanya saja fitur ini baru bisa digunakan untuk pengguna Facebook di Amerika Serikat saja.
Petisi online buatan Facebook ini juga memiliki feed diskusi khusus yang memungkinkan pengguna untuk posting komentar, membuat penggalangan dana, dan mengorganisir Facebook Events atau kampanye Call Your Rep. Petisi ini juga bisa men-tag wakil rakyat dan lembaga pemerintah. Mereka kemudian akan mendapat notifikasi dan dapat merespon langsung. Mereka juga dapat meluncurkan petisi mereka sendiri.
Juru bicara Facebook mengatakan bahwa fitur petisi ditujukan untuk membuat komunitas yang bisa lebih terlibat secara sosial.
"Community Action adalah cara lain bagi orang-orang untuk mengadvokasi perubahan di komunitas mereka dan bermitra dengan pejabat terpilih dan lembaga pemerintah tentang solusi," ucap juru bicara Facebook, seperti dikutip dari TechCrunch.
Tentu saja, meski bertujuan positif, fitur ini bisa disalahgunakan oleh pihak tak bertanggungjawab untuk menyebarkan berita bohong atau ujaran kebencian. Untuk mengantisipasinya, Facebook akan mengawasi semua petisi dari Community Action yang beredar di situsnya.
Akan ada beberapa moderator atau pengawas manusia, yang berarti akan mengawasi secara manual, dibantu dengan deteksi algoritma. Tidak cuma itu, hanya mereka yang mendukung petisi itu lah yang memiliki akses, seperti memberikan testimoni atau sebagainya. Sehingga, mereka yang belum atau tidak mendukung isi petisi tak bisa menuliskan testimoninya yang mungkin saja berseberangan.
Sebelumnya, pengguna Facebook bisa posting petisi online lewat platform pihak ketiga seperti Change.org. Dengan meluncurkan fitur petisi sendiri, Facebook tentu diharapkan bisa secara langsung memonitor dan menarik petisi jika dianggap melanggar kebijakan mereka.