Mahasiswa UNM Makassar Demo di Jalan karena Kebijakan Kampus, Pengendara Ngamuk: Bodoh!
ERA.id - Seorang pengguna jalan nyaris mengamuk saat aksi demonstrasi mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) berlangsung di Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Kamis (31/7/2025) kemarin.
Pria tersebut diketahui bernama Andi Syahrial. Ia terjebak di tengah kerumunan massa aksi saat mengendarai motor matic berwarna hitam. Syahrial kemudian turun dari motornya dan menyampaikan unek-unek di hadapan para mahasiswa.
"Kau belum rasa yang namanya jadi orangtua, nanti kau akan rasa. Kalau demo ini untuk tujuan kampusmu, seret Rektormu, janganko tutup jalan," katanya.
Syahrial mempertanyakan urgensi menutup jalan raya yang merupakan fasilitas umum, dan menyayangkan aksi yang dianggap merugikan masyarakat.
"Untuk apa kau tutup jalan? Kalau banyak masalah di kampusmu, habisi di dalam tata usaha. Ini perbuatan bodoh," ucapnya dengan nada tinggi.
Ia mengaku berbicara sebagai bentuk kepedulian, bukan hanya untuk dirinya tetapi juga untuk masyarakat lain yang terdampak kemacetan.
"Semua orang punya keluarga. Kalau jalanan macet, orang lain juga kena dampaknya. Kalau kau ada masalah di kampusmu, jangan libatkan masyarakat," tegasnya.
Sebelumnya, ratusan mahasiswa dari delapan fakultas di UNM menggelar unjuk rasa dengan membawa empat tuntutan utama, termasuk soal dugaan praktik jual beli nilai.
Presiden BEM UNM, Syamry, mengatakan aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap pihak kampus yang dinilai belum menyelesaikan sejumlah persoalan internal.
"Ini sudah beberapa bulan bergulir dan sampai hari ini tidak ada kejelasan siapa oknum yang diberikan sanksi," ujar Syamry.
Ia juga menyoroti masalah pengadaan jas almamater yang dinilai bermasalah, serta diskriminasi akses pembelajaran terhadap mata kuliah keagamaan di luar agama Islam.
"Ada mahasiswa yang hanya diberi kwitansi tanpa jas almamater. Selain itu, teman-teman non-Muslim juga belum mendapat ruang pendidikan yang layak," katanya.
Aksi tersebut digelar sehari sebelum peringatan Dies Natalis ke-64 UNM yang jatuh pada Jumat (1/8/2025). Mahasiswa menyebut aksi ini sebagai "kado" berupa kritik dan tuntutan kepada kampus.