Caleg Pendukung Jokowi Belum Maksimal
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding mengakui perlu ada persamaan persepsi di tingkat caleg partai. Sebab, kata Ketua DPP PKB ini masih ada caleg yang takut tak dipilih bila mendukung paslon sesuai amanat partainya.
"Karena di berbagai titik misalnya ada caleg yang salah paham dan pahamnya salah. Misal dia takut kalau mengusung Pak Jokowi dia enggak kepilih. Itu cara berpikir terbalik," kata Karding di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2019).
Dia mengatakan, seharusnya para caleg memaksimalkan potensi pemilih Jokowi yang besar. Cara itu juga diyakininya dapat mendongkrak suara partai termasuk suara caleg itu sendiri. "Itu cara pikir itu banyak yang enggak mau pahami saja," ungkap dia.
Untuk mengatasi hal tersebut, Karding bilang, kinerja mesin partai mulai digenjot lebih keras jelang kurang lebih tiga bulan pencoblosan. Misalnya, PDI Perjuangan yang terus melakukan safari kebangsaan.
"Tentu ini prosesnya ini panjang dan masih ada waktu dua bulan. Ya kita kalau saya liat di bawah mulai ada gregetnya mulai jalan," kata dia.