Rektor UNM Makassar Karta Kirim Chat Berbau Porno ke Dosen, Ngeri

ERA.id - Seorang dosen perempuan Universitas Negeri Makassar (UNM) melaporkan rektornya, Karta Jayadi, ke Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Itjen Kemendiktisaintek) dalam kasus dugaan pelecehan seksual.

Dalam laporan tersebut, korban meminta Kemendikbudristek menginvestigasi kasus ini dan melindunginya secara hukum dan psikologis, serta menjatuhkan sanksi administratif.

Korban mengaku Karta sering mengirim pesan WhatsApp berisi ajakan seksual hingga gambar dan video pornografi sejak 2022 hingga 2024. "Saya selalu menolaknya dengan halus," katanya.

Merasa tingkah rektor sudah kelewatan, korban pun memberanikan diri melapor. Dia tidak mau ada dosen atau mahasiswi yang menjadi korban selanjutnya.

"Saya sebagai dosen saja, dia berani seperti itu. Mungkin setelah ini ada yang berani ngomong juga," katanya.

Merespons itu, Karta Jayadi membantah dan menilai tuduhan tersebut dipicu kekecewaan setelah dirinya merombak jabatan organ kampus pada Selasa (19/8/2025).

"Dugaan saya, laporan ini muncul karena yang bersangkutan kecewa setelah saya mengganti jabatannya. Selama ini komunikasi kami biasa saja," kata Karta kepada ERA, Kamis (21/8/2025). 

Terkait isu ajakan ke hotel yang dikaitkan dengan pelecehan, Karta menegaskan itu hanya saran biasa. "Kebetulan ada kegiatan kampus di hotel tersebut, jadi bisa sambil menunggu di kafe. Tidak ada maksud lain," tegasnya.

Karta menyerahkan sepenuhnya proses laporan ini kepada Itjen Kemendiktik Sainstek dan yakin klarifikasi fakta akan meluruskan tuduhan yang beredar.