Direktur Lokataru Delpedro Ditangkap Polisi Tengah Malam Kemarin, Apa Alasannya?
ERA.id - Polisi yang mengaku dari Polda Metro Jaya menangkap Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen pada Senin malam, 1 September 2025.
Perwakilan Tim Lokataru Foundation, Muzaffar mengaku insiden terjadi sekitar pukul 22.32 WIB. Sebelum menangkap, ada saksi yang mendengar orang mengetuk pintu pagar kantor mereka.
Saat dibukan, sepuluh orang mengaku dari Polda Metro Jaya langsung masuk ke kantor Lokataru dan menanyakan di mana Delpedro. "Semuanya berbaju hitam," ujar Muzaffar, Selasa (2/9/2025).
Saat pertanyaan itu terlontar, Pedro langsung menjawab dari ruang belakang, “Saya Pedro!”
Dengan cepat, polisi langsung memboyong Pedro pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga berwarna putih. Sebelum pergi, polisi mengatakan Pedro diancam lima tahun penjara dan harus menyita beberapa barang termasuk laptop.
Pasca kejadian, Lokataru Foundation langsung merilis pernyataan lewat akun media sosialnya. Mereka mengecam insiden penangkapan Pedro yang dianggap sebagai tindakan represif yang mencederai prinsip demokrasi dan HAM.
Lokataru mengingatkan bahwa negara harus menjamin perlindungan terhadap kebebasan sipil dan politik, bukan menambah daftar panjang praktik represif aparat terhadap masyarakat sipil, khususnya setelah demonstrasi yang terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.
Sebelumnya, pada 28 Agustus silam, Delpedro Marhaen memang sempat menyambangi Polda Metro Jaya. Di sana ia meminta polisi untuk membebaskan ratusan pendemo.