Kapolri Gandeng BAIS hingga BIN Buru Aktor Intelektual di Balik Kericuhan Demo Agustus Lalu
ERA.id - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal pengusutan aktor utama di balik kerusuhan dari aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Listyo menyebut Korps Bhayangkara bekerja sama dengan stakeholder terkait untuk memburu aktor intelektual di balik kejadian kericuhan tersebut.
"Kami bekerja sama nanti tentunya dengan teman-teman dari TNI, dari BAIS, dari BIN, dan seluruh elemen yang bisa menjadi sumber informasi untuk kemudian kita bisa menuntaskan," kata Listyo kepada wartawan dikutip Senin (8/9/2025).
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan pihaknya akan menerima informasi dari semua pihak untuk membuat terang peristiwa ini. Namun yang terpenting saat ini, adalah menjaga konduktivitas di tengah masyarakat.
"Tentunya kami akan terus bersama menjaga sehingga semuanya betul-betul tetap terjaga. Kemudian tentunya kami memiliki tugas untuk kemudian mendalami peristiwa yang terjadi, mulai dari fakta-fakta yang sudah kita dapatkan tentunya akan kita terus lengkapi," imbuhnya.
Diketahui, massa awalnya berunjuk rasa di gedung DPR terkait masalah tunjangan anggota dewan pada akhir Agustus lalu. Demonstrasi ini pun berubah menjadi kericuhan di sejumlah titik.
Polisi kemudian membubarkan massa. Namun dari tindakannya ini, sebuah rantis Brimob melindas driver ojek online (ojol), Affan Kurniawan (21) hingga tewas.
Publik semakin marah dan menuntut keadilan atas tewasnya Affan. Aksi ini berubah menjadi kericuhan. Markas-markas polisi di sejumlah wilayah pun diserang. Gedung dewan di sejumlah daerah turut dibakar.
Sebagian massa juga menjarah dan merusak rumah pejabat publik. Polisi kemudian melakukan tindakan tegas dan terukur dengan melakukan penembakan ke perusuh.
Propam pun turun dan menangkap tujuh anggota Brimob di dalam rantis tersebut, yakni Bripka Rohmat (R), Kompol Kosmas K Gae (Kompol K), Aipda M Rohyani (Aipda R), Briptu Danang (Briptu D), Bripda Mardin (Bripda M), Bharaka Jana Edi (Bharaka J), dan Bharaka Yohanes David (Bharaka Y).