Mayat Bocah Membusuk Bersimbah Darah di Indekos Jakut Tewas Kena Benda Tumpul

ERA.id - Polisi masih mengusut kasus anak perempuan berinisial AR (8) yang ditemukan tewas membusuk bersimbah darah di sebuah kamar kos di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Hasil autopsi menunjukkan korban tewas akibat benda tumpul.

"Dugaan akibat kekerasan tumpul," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Kombes Ahmad Fauzi kepada wartawan dikutip Kamis (25/9/2025).

Ahmad Fauzi menambahkan ditemukan pembusukan pada jenazah yang ditandai dengan adanya belatung yang menempel pada bagian wajah korban. Lalu, turut didapati luka terbuka pada kepala AR.

Untuk anak ini sendiri telah meninggal dunia 3-5 hari.

"Ditemukan luka terbuka di puncak kepala dengan resapan darah sampai di tulang kepala. Kemudian pada tulang iga kiri, bagian depan didapatkan bagian tulang iga yang menonjol dengan permukaan kasar di mana diduga akibat proses penyembuhan tulang," ucapnya.

Sebelumnya, warga digegerkan dengan penemuan jasad anak perempuan di sebuah kamar kos di kawasan Penjaringan

Kapolsek Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya menjelaskan polisi menerima informasi penemuan mayat itu pada Minggu (21/9) pukul 00.00 WIB. Polisi langsung menuju TKP untuk mengecek info tersebut. 

"Kondisi mayat di TKP posisi mayat terlentang di lantai kamar kosan lantai 3. Kondisinya bersimbah darah di balik punggung, dan temuan ceceran darah yang mengering di sekitaran lantai, dan sudah membusuk, termasuk kamar sudah dalam kondisi berantakan," kata Agus kepada wartawan, Senin (22/9). 

Jasad bocah itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk diautopsi. Polisi lalu memeriksa sejumlah saksi termasuk tetangga kos untuk mendalami kasus tersebut. 

Hasil pemeriksaan sementara, jasad AR pertama kali ditemukan oleh ayahnya, S (42). Untuk kedua orang tua korban sendiri sudah berpisah sejak empat bulan lalu. AR tinggal di kontrakan tersebut bersama ibunya, MKR (35).

Saat itu, sang ayah mengaku rindu dengan anaknya. Dia menghubungi AR namun tak ada respon. S kemudian datang ke lokasi dan mendapati anaknya sudah tewas. 

"Saat di TKP ada Bapaknya, tapi ibunya sudah tidak ada di lokasi TKP. Kami masih telusuri bukti CCTV sekitaran lingkungan untuk dilihat persesuaiannya dengan keterangan saksi," jelasnya.