Pengacara Sebut Diplomat Arya Daru Check In dengan Vara 24 Kali
ERA.id - Keluarga Diplomat Muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan alias ADP (39) telah selesai audiensi dengan polisi untuk mendengar hasil penyelidikan kasus kematian ADP yang tewas dengan kepala terlilit lakban, Rabu (26/11/2025).
Pengacara keluarga Arya, Nicholay Aprilindo menyebut korban pernah check in dengan rekan kerjanya, Vara Dwikhandini selama 24 kali.
"Jadi, informasi itu disampaikan oleh tiga orang bahwa almarhum pernah check in dan sebagainya. Tapi tidak diketahui pasti check in ini untuk apa? Untuk siapa? Yang jelas dikatakan itu bersama seorang wanita bernama Vara," kata Nicholay di Polda Metro Jaya, Rabu (26/11/2025).
"Ada sekitar 24 kali lah (check in)," sambungnya.
Informasi ini didapat Nicholay dari penyidik berdasarkan hasil pemeriksaan ke resepsionis dan platform pemesanan tiket. Arya dan Vara check in di hotel-hotel di kawasan Jakarta Pusat dari 2024-2025.
Namun, Nicholay enggan menyimpulkan apakah keduanya selingkuh atau tidak. Ihwal Arya dibunuh karena diduga selingkuh, dia juga enggan berspekulasi.
Pengacara ini hanya meminta penyidik untuk memeriksa Vara dan suaminya.
"Check in itu dalam rangka apa? Dalam mereka berbuat asusila kah? Tidak ada bukti. Tidak ada saksi. Atau untuk orang lain kah? Iya kan? Dan, yang meragukan kami itu adalah proses kematiannya. Apakah check in ini berhubungan dengan kematian? Kalau berhubungan dengan kematian, siapa? Adakah pihak yang merasa dirugikan sehingga membunuh almarhum?," imbuhnya.
Hasil audiensi, polisi memastikan masih mengusut kasus kematian Arya. Karena itu, Nicholay meminta dilakukan gelar perkara agar kasus ini naik ke tahap penyidikan.
Jika perkara tetap mandek, dia ingin Bareskrim Polri mengambil alih kasus kematian ADP ini.
"Ya kami akan minta ditarik dan minta gelar perkara khusus. Kalau mereka tidak melakukan," jelasnya.