Uus Jadi Sekda Pemprov DKI, Pramono: Tidak Mendadak
ERA.id - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo mengungkapkan bahwa penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) Jakarta yang baru, Uus Kuswanto, tidak dipilih secara mendadak.
“Sebenarnya proses itu berjalan. Jadi awalnya 10 orang menjadi tiga orang (kandidat sekda) juga ada," ujar Pramono di Balai Kota, Senin kemarin.
Pramono menjelaskan, selain melalui seleksi terbuka, pemilihan Sekda Jakarta yang baru juga melibatkan manajemen talenta.
"Tetapi memang dalam hal begini saya berkeinginan proses itu jangan terlalu hebohlah, yang paling penting memilih orang yang terbaik," katanya.
Sebelumnya, sempat muncul tiga nama kandidat calon Sekda Jakarta yang baru, yakni Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto, eks Asisten Pemerintahan Setda DKI Sigit Wijatmiko dan Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Syaefuloh Hidayat.
Setelah melalui proses, nama Uus Kuswanto akhirnya terpilih menjadi Sekda Jakarta yang baru menggantikan Marullah Matali.
Dalam memilih Sekda Jakarta yang baru, ia melihat rekam jejak dari kandidat tersebut. Selain itu, Pramono juga membutuhkan seorang administrator yang ulung dan kuat. Hal itu karena untuk substansi dan sebagainya, tentunya ia tahu apa yang dibutuhkan di Pemprov DKI Jakarta.
"Maka saya percaya kepada Pak Uus akan bisa bekerja mendampingi saya dan Pak Wagub membuat Jakarta lebih nyaman, aman, maju dan yang paling utama tentunya sebagai kota global yang namanya lebih mendunia," kata Pramono.
Dalam kesempatan tersebut, mantan Sekda Jakarta Marullah Matali berpesan agar ke depannya Uus dapat mendampingi Gubernur dan Wakil Gubernur memimpin Jakarta.
“Mudah-mudahan beliau (Uus) orang kerja dan beliau lama di wilayah. Daya yakin beliau bisa mempersembahkan yang terbaik untuk memberikan bantuan kepada Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur, menjaga dan melayani warga dan masyarakat,” katanya.