Walau Tangannya Sudah Dicium, Uya Kuya Kukuh Ingin Penjarah Rumahnya Diadili

ERA.id - Politikus PAN sekaligus artis, Surya Utama atau Uya Kuya memaafkan empat terdakwa yang menjarah rumahnya di kawasan Jakarta Timur (Jaktim) pada Agustus lalu.

Diketahui, empat terdakwa yang menjarah rumah Uya Kuya adalah Dimas Dwiki Rhamadani, Reval Ahmad Jayadi, Anisa Safitri, Warda Wahdatullah. Uya Kuya sendiri bersama adik ipar dan penjaga rumahnya diperiksa sebagai saksi dalam persidangan keempat terdakwa tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Jaktim, Rabu (3/12/2025). 

"Jadi kalau untuk memaafkan dari pada saat saya dikabarkan oleh karyawan saya dari video call, 'Pak tembus rumah masuk', saya sudah ikhlas, saya sudah ikhlas," kata Uya Kuya. 

Ketika rumahnya dijarah, Uya mengaku tak memikirkan barang-barang di rumahnya. Dia hanya ingin tahu tentang kucingnya. Namun, para pelaku turut mengambil hewan peliharaannya saat penjarahan. Sebagian kucingnya telah dikembalikan, namun tiga masih hilang.

Meski memaafkan para pelaku, Uya ingin agar keempat terdakwa ini tetap diproses hukum. "Biar ada efek jera dan kejadian ini tidak terulang lagi," jelasnya. 

Penasihat hukum salah satu terdakwa kemudian bertanya ke Uya Kuya tentang keinginan artis ini ingin melihat para terdakwa dihukum atau dibebaskan.

Uya pun menjawab kasus ini telah sampai di pengadilan dan dirinya menghormati serta menghargai proses hukum yang telah berjalan. Upaya damai hanya dilakukan ke dua pelaku dan diterapkan saat perkara masih di kepolisian.

"Keinginan saya adalah kita, saya memaafkan secara pribadi, (tetapi) hukuman tetap harus berjalan," imbuhnya.

Majelis hakim kemudian mempersilakan keempat terdakwa untuk meminta maaf ke Uya Kuya dkk. Mereka langsung berdiri dan menghampiri Uya. Secara bergantian, mereka meminta maaf sambil mencium tangan politikus PAN ini.