Ngaku Kena Mental Usai Kucing Ilang, Cinta Kuya Malah 'Dikuliahi' Netizen: Mending Bayar Orang Buat Nulis!

ERA.id -  Cinta Rahmania Putri Khairunnisha alias Cinta Kuya mengaku mentalnya sempat terganggu pasca kediaman ayahnya, Uya Kuya, dijarah massa. Cinta juga menyebut tidak mendapat respons baik dari Sherina, Indira, dan dokter Nadira yang merescue kucing-kucingnya. 

Anak pertama Uya Kuya dan Astrid Kuya itu menuturkan bahwa ia menerima kabar soal penjarahan rumah masa kecilnya dari kerabat sang ayah. Saat itu, ia mengaku hanya bisa menangis sekaligus bingung.

"Sesak dada aku, sakit, sakit rasanya aku jauh dari mereka semua dan tidak bisa melakukan apa-apa untuk mereka. Rumah ku habis. Rumah dimana saat aku masih kecil syuting, itu untuk membangun rumah tersebut. Sakit sekali," tulis Cinta Kuya, dikutip Senin (15/9/2025).

Lalu, kata Cinta, rasa panik langsung menggerogoti tubuhnya yang tidak bisa ia cegah. Jauh dari keluarga pun membuat Cinta frustasi dan tidak tahu apa yang harus ia lakukan sejak membaca berita penjarahan tersebut. 

"Overthinking dan anxiety attack aku datang. Saat anxiety attack aku datang, aku tidak ingat apa yang aku lalui, hanya saja aku capek. Mata bengkak, dan helai rambut bertebaran. I feel useless. I don't know what to do. Jauh dari mereka karena aku sedang belajar di sini dan sudah hampir lulus sekolah. Bingung. Aku bingung," jelasnya. 

Beruntung saat kondisi itu terjadi, ia mendapat banyak pertolongan dari para kerabatnya di Amerika Serikat. Hal ini lantaran kerabat Cinta tahu putri Uya Kuya itu tidak akan bisa makan di saat kondisi terpuruk. 

Bukan hanya itu aja, kondisi yang jauh dengan perbedaan waktu membuatnya sulit untuk memejamkan mata hanya untuk sekadar tidur. Saat itu, ia memikirkan bagaimana nasib kucing-kucing kesayangannya yang mungkin ikut dijarah. 

"Aku hanya bisa bergantung dengan Indira. Aku selalu berterima kasih kepadanya karena sudah membantu keluarga aku. Aku selalu berkata terima kasih dan juga maaf," ungkapnya. 

Seiring berjalannya waktu, beberapa kucing peliharaan Uya Kuya berhasil diselamatkan oleh tim Sherina Munaf. Bahkan Sherina sempat membagikan kondisi kucing yang didagnosis malnutrisi, kutuan, hingga harus mendapat perawatan lebih lanjut. 

Cinta yang juga mendapat bantuan dari kerabat sang ayah menuturkan bahwa tim Sherina, Indira dan dokter Nadira tidak ingin diganggu saat menjalankan misi penyelamatan. 

"Respons yang aku dapat adalah untuk tidak mengganggu aktivitas rescue mereka. Desakan teman-teman papa ku dibilang mempersulit gerakan yang sedang mereka jalankan. Kucing aku yang di tim mereka temukan dan rescue akan dipantau dan tidak mau campur tangan dari pihak lain yaitu teman papa aku," jelasnya.

Di sisi lain, Cinta yang dalam kondisi belum stabil mengaku hanya bisa tidur selama dua hingga tiga jam sehari. Namun tindakan tim Sherina yang menolak adanya orang lain dari pihak Uya Kuya turun tangan dalam menangani masalah kucing-kucing membuat Cinta semakin terpuruk. 

Saat itu, kata Cinta, tim Sherina menuduhnya membuat Gerakan sendiri dan merusak sistem yang sudah disusun. Hal ini lantaran beberapa kucing sudah pindah tangan ke orang lain dan dijual oleh para penjarah. 

"Mereka bilang kalau aku membuat gerakan sendiri, system yang sudah disusun rapih oleh mereka jadi berantakan. Mereka kecewa sama aku. Aku bingung. Aku hanya ingin membantu mereka, kenapa mereka tidak mau dibantu," ungkapnya. 

Bahkan, kata Cinta, ia juga sempat meminta alamat untuk mengirim makanan untuk kucing-kucing yang berhasil diselamatkan. Tetapi tim Sherina menuding kehadiran kerabat Uya Kuya, Tamara, dinilai jahat.

Selain itu, Cinta juga menuding tim Sherina menolak untuk berdiskusi terkait biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat kucing-kucing yang diselamatkan. 

Lebih lanjut, Cinta Kuya menegaskan bahwa pernyataan yang ia buat hanya semata-mata ingin membagikan pandangan dari sisinya. Ia pun berpesan agar selalu jaga diri dan berhati-hati.

"Aku cerita soal dari sisi aku sendiri, yang terjadi dengan aku. Suara aku. Aku hanya ingin cerita keadaan aku. Bukan apa-apa, hanya cerita melalui perspektif aku sendiri. Hal-hal yang terjadi, aku diam ini takut, aku takut salah ngomong, apapun yang aku lakukan adalah salah, selalu salah," tuturnya.

"Aku hanya bisa berdoa untuk teman-teman aku untuk selalu jaga diri, take care of yourself and be nice to everyone," sambungnya,

Meski demikian, pernyataan Cinta Kuya itu justru tetap menuai kemarahan dari netizen. Netizen menyoroti sikap Cinta Kuya yang sama sekali tidak meminta maaf atas apa yang terjadi, khususnya tentang tindakan sang ayah, Uya Kuya, yang memantik amarah publik.

"Gaada minta maaf nih atas kesalahan orang tua lu? lu belajar di luar negeri bisa masa minta maaf gabisa?" tulis @ikisskai***

"Yeping final bos minimal ungkapin juga lah permintaan maaf karna sikap bpk mu yg sudah membuat masyarakat dongol, jgn cuma kalimat² sedih aja," komentar @scraame***

"Udh baca panjang², intinya cmn kucing hilang. Ya minimal 'maafkan kesalahan orangtua saya yang telah membuat masyarakat kecewa blablabla'," tutur @andres_par****

"Dijarah bukan di jarah, binggung ini kata baru kah?, jujur mending bayar orang aja pas buat tulisan ini daripada ga enak dibaca," kata @enricoct****

"Bisa nulis yg bener ga si? Jauh-jauh kuliah kemampuan nulisnya segini doang," kata @anangfi***