Prabowo Singgung Kasus Ahmad Dhani di HUT FSPMI

Jakarta, era.id - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto menghadiri, acara Hari Ulang Tahun Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) ke-20 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Di hadapan pekerja metal, Prabowo sempat menyinggung kasus yang menimpa Ahmad Dhani.

Mantan Danjen Kopassus ini mengaku bingung, mengapa orang yang hanya menyampaikan satu kalimat di media sosial pribadinya, dipenjara. Padahal, katanya, tidak ada unsur menyinggung orang lain dalam tulisannya.

“Kita bingung, kita ini negara punya Undang Undang Dasar atau tidak. Kita bingung. Ada orang seperti Ahmad Dhani menyampaikan satu kalimat, yang saya lihat tidak ada menyinggung orang lain. Hanya mengatakan yang garis besar, yang umum tapi sekarang dia ada di penjara,” kata Prabowo di Hotel Mahaka, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (6/2/2019).

Ketua Umum Partai Gerindra ini juga bercerita, ada banyak kepala daerah yang mengusung, mendorong, dan mendukung Prabowo-Sandi justru malah masuk penjara. Namun, katanya, pilihannya tidak berubah. Setelah bebas dari penjara, mereka tetap mendukung Prabowo Subianto.

“Saya tidak mengerti dan saya tidak tahu siapa otak daripada tindakan-tindakan seperti ini? saya tidak mengerti. Siapa?,” lanjutnya.

Prabowo menilai, mereka yang melalukan persekusi, atau intimidasi tidak mempelajari sejarah. Katanya, memenjarakan tidak akan mengubah pilihan mereka.

“Apakah orang dimasukin penjara nanti akan menyerah? apakah orang diintimidasi akan menyerah? ada emak-emak didatangi, diintimidasi, tetap dia tidak mau, saya dengar dia tetap diintimidasi sekarang. Emak-emak ditangkep. Saudara-saudara sekalian orang-orang ini tidak pernah baca sejarah,” ucapnya.

Tag: prabowo subianto pilpres 2019