Wisata Medis ala Sandiaga
This browser does not support the video element.
Dikatakan Sandi, di Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur, tersedia lebih dari 3 ribu kasur rawat inap. Menurutnya, jika terbangun kolaborasi yang baik antar rumah sakit sekitar, bukan tidak mungkin lahir wisata medis (medical tourism) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta.
"Jadi jangan saling bersaing, tapi justru saling berkolaborasi dan mengisi," ujar dia, Jumat (5/1/2017).
Kawasan ini dinilai Sandi memiliki masa depan yang baik untuk dijadikan cluster berbasis kesehatan. Mengingat adanya sejumlah rumah sakit besar di wilayah tersebut, seperti RS Bhayangkara Polri.
Selain itu, tambah Sandi, teknologi dan akses kesehatan harus semakin dikembangkan agar pelayanan masyarakat lebih cepat. Bahkan kalau bisa dalam kurun waktu 30 menit saja.
Sandi mengaku sedang disibukkan dengan program universal health care (UHC)--seperti BPJS. "Sebentar lagi kepala dinas akan mengumumkan kapan tanggal kita bisa mendapatkan UHC tersebut, sehingga seluruh masyarakat Jakarta sudah terlindungi oleh layanan kesehatan," pungkas dia.