Joko Driyono Tersangka, PSSI: Tak Terkait Pengaturan Skor

Jakarta, era.id - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka dan dicekal ke luar Indonesia. Status ini ditetapkan setelah tim gabungan dari Satgas Anti Mafia Bola Poldi, penuidik Polda Metro Jaya, dan Inafis Polda Metro Jaya menggeledah apartemen Joko Driyono di Taman Rasuna, Tower 9, Unit 18C, serta  gelar perkara pada Kamis (14/2) malam.

Dilansir dari Antara, Sabtu (16/2/2019), dalam penggeledahan tersebut, tim gabungan menyita sejumlah barang dan dokumen berupa sebuah laptop merek Apple warna silver beserta charger; sebuah iPad merek Apple warna silver beserta charger serta dokumen-dokumen terkait pertandingan.

Kemudian buku tabungan dan kartu kredit, uang tunai (tidak disebutkan nominalnya), empat buah bukti transfer (struk), tiga buah handphone warna hitam, enam buah handphone, satu bandel dokumen PSSI dan satu buku catatan warna hitam.

Selanjutnya satu buku note kecil warna hitam, dua buah flash disk, satu bandel surat, dua lembar cek kwitansi, satu bandel dokumen dan satu buah tablet merek Sony warna hitam.

PSSI menegaskan, status Joko tidak terkait dengan dugaan pengaturan skor sebagaimana yang sudah diberitakan media.

"Jadi bukan terkait pengaturan skor. Dugaan yang disangkakan yakni, memasuki suatu tempat yang telah dipasang garis polisi (police line) oleh penguasan umum di Rasuna Office Park, Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu," kata Ketua Komite Hukum PSSI Gusti Randa dilansir dari situs pssi.org.

Dalam kasus ini, Selain Joko Driyono, polisi juga telah menetapkan tiga tersangka lainnya, yakni Musmuliadi, Muhammad Mardani Mogot, dan Abdul Gofur. Mereka tidak ada kaitannya dengan PSSI.

"Jadi sekali lagi bukan terkait pengaturan skor dan tidak terkait dengan PSSI. Tetapi, lebih kepada pelanggaran pasal-pasal tersebut," tegas Gusti Randa 

Gusti Randa menambahkan, PSSI tetap  menjalankan kegiatan sepak bola sesuai program yang sudah ada. "PSSI solid dan tetap bekerja untuk menjalankan program hasil kongres," ujar Gusti Randa.

Tag: sepak bola indonesia pssi