Kubu 02 Jelaskan Rencana Memecah Kementerian
Jakarta, era.id - Rencana Prabowo Subianto memecah dua kementerian mengundang pertanyaan. Sejumlah pihak menganggap pemecahan dua kementerian itu bakal menyebabkan keborosan anggaran. Terkait ini, kubu Prabowo langsung membantah.
Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno, Priyo Budi Santoso menjelaskan tujuan dari rencana Prabowo. Menurutnya, pemecahan kementerian dilakukan untuk mengalokasikan fokus pembentukan program dan kebijakan dalam masing-masing bidang kementerian.
“Saya ingin luruskan. Maksud Pak Prabowo itu bukan justru untuk memboroskan. Tapi lebih menunjukan strategi dan konsen beliau," kata Priyo di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).
Menurut Priyo, Prabowo ingin hutan, tambang tetap ada. Namun, lingkungan hidup tetap dipegang kementerian yang mandiri. Dia menjelaskan, esensinya adalah membuat kementerian yang tidak bisa diintervensi dari pertambangan, kehutanan dan sebagainya.
“Itu harus dibentuk kementerian tersendiri, ini adalah cost politik yang harus dibayar. Pak Prabowo secara terbuka menyampaikan gagasannya itu. Ini semata-mata permakluman beliau kepada dunia, kepada rakyat Indonesia bahwa beliau konsen melindungi lingkungan."
Selain soal pemborosan, Sekjen Partai Berkarya ini juga mengklarifikasi anggapan bahwa pemisahan kementerian ini akan menjadikan nomenklatur kabinet kerja menjadi gemuk. Menurut Priyo, tak ada masalah selama tidak melewati batas jumlah kementerian wajib tidak masalah.
“Siapapun presiden yang terpilih itu kan sudah harus tunduk dan mengikuti UU kementerian yang sudah disahkan. Saya masih pimpinan DPR saat itu, jadi enggak bisa melampaui jumlah kementerian wajib yang harus ada dan tidak. Dan sejauh itu masih dalam rangkup itu tidak apa-apa. Kan hanya membuka, menggeser dan menyimpulkan. Jadi itu satu hal yang tidak sulit."
Priyo menegaskan, wacana ini merupakan ide orisinil dari Prabowo. Dia menjelaskan, wacana ini juga menegaskan keberpihakan kubunya terhadap persoalan lingkungan hidup.
“Memang ide orisinil dari Pak Prabowo, tolong harus dihormati, keberpihakan beliau yang benar-benar clear mengenai lingkungan hidup."
Menurut Priyo, pemisahan dua kementerian, baik KLHK --memisah Kementerian Lingkungan Hidup dengan Kementerian Kehutanan-- maupun Kementerian PUPR --memisah Kementerian PU dan PR-- bukanlah perkara rumit.
“Tidak. Sebenarnya itu pekerjaan yang tidak sulit bagi seorang pemimpin. Problemnya mau enggak kalau ada keputusan politik masalah itu."