Gagal Nabrakin ke Truk, Embon Sayat Leher Hingga Tewas
Embon adalah warga Desa Setiamekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Seperti kami jelaskan tadi, awalnya Embon mau mengakhiri hidupnya dengan cara mengendarai sepeda motor dan sengaja menabrak ke truk yang melintas berlawan arah.
Dari arah yang berlawanan datanglah mobil truk. Namun, si sopir truk berhasil memberhentikannya lajunya, sehingga Embon 'cuma' menabrakkan diri ke truk yang tengah berhenti.
Embon dan sepeda motornya pun terjatuh. Sang sopir truk beserta kernetnya turun dan membantu Embon. Selanjutnya, sang sopir berinisiatif mengajak Embon untuk berobat ke klinik terdekat. Namun, Embon menolak ajakan sang sopir dan malah membanting helm yang dikenakannya.
Sopir lalu meminggirkan truknya supaya lalu lintas di jalan tersebut tidak macet. Tapi dia kaget lantaran melihat Embon sudah tewas tergeletak dengan kondisi bersimbah darah dan memegang pecahan botol beling.
"Enggak ada luka karena truknya berhenti, hantamannya kurang. Jadi diberi kesempatan untuk hidup tapi masih kurang bersyukur," ucap Kompol Rahmat Sujatmiko, Kapolsek Tambun kepada era.id.
Dari hasil olah TKP dan keterangan para saksi, Embon diduga memiliki masalah ekonomi sehingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menyayat pecahan botol ke lehernya. Dugaan tersebut diketahui usai menemukan sepucuk surat wasiat yang ditunjukkan kepada keluarganya.
"Hasil pemeriksaan saksi dan olah TKP motifnya korban dugaan sementara masalah ekonomi. Pas olah TKP cuma menemukan identitas korban sama surat wasiat di tulis tangan di dompet. Surat wasiat itu untuk keluarganya. Intinya terhimpit ekonomi," pungkasnya.