Jokowi Punya Tiga Program Kartu Sakti Baru

Sentul, era.id - Calon presiden petahana Joko Widodo memamerkan sejumlah program baru dari pemanfaatan penerima kartu Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya yang bertajuk “Optimis Indonesia Maju”.

Dalam pidatonya di hadapan puluhan ribu relawan dan pendukungnya, Jokowi berjanji akan lebih menyejahterakan warga jika kembali terpilih untuk menjadi presiden periode 2019-2024.

Jokowi berjanji akan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) versi mahasiswa jika terpilih kembali. Diketahui, KIP memang menjadi program andalan Jokowi sejak awal kepemimpinannya pada 2014 lalu.

"Saya akan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar, yang sekarang ini hanya sampai SMA/SMK, juga akan kita jadikan KIP Kuliah. Artinya, KIP kuliah ini, akan dapat membantu biaya pendidikan," tutur Jokowi di Sentul International Convention Center, Sentul, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019).

KIP diberikan kepada anak-anak dari keluarga tidak mampu untuk menikmati pendidikan gratis. Hal ini juga termasuk dalam upaya untuk mewujudkan program wajib belajar 12 tahun yang dicanangkan pemerintah.

"Pemerintah menjamin anak untuk sekolah. Setelah 18,7 juta KIP yang sudah ada, kelak Mahasiswa dari keluarga miskin bisa mendapatkan beasiswa. Bahkan, dari Papua juga dapat beasiswa," ungkap dia.

Lebih lanjut, Jokowi juga menyinggung program kartu-kartu lainnya yang telah ia luncurkan. Contoh, ia bilang telah ada 92,4 juta masyarakat terbantu biaya berobat sejak mendapatkan Kartu Indonesia Sehat (KIS)

"92,4 juta juga telah memegang KIS, sehingga dijamin kesehatanny dan tidak jatih miskin jika anggota keluarganya sakit. Semua rakyat Indonesia itu harus memperoleh layanan kesehatan," imbuhnya.

Tak hanya Kartu Indonesia Pintar (KIP) versi mahasiswa. Jokowi berjanji akan lebih menyejahterakan warga jika kembali terpilih untuk menjadi presiden periode 2019-2024.

Salah satunya, Jokowi akan meluncurkan Kartu Prakerja. Kartu ini diberikan kepada lulusan sekolah menengah sebelum mereka mendapat pekerjaan, yang mengikuti program vokasi seperti Balai Latihan Kerja Komunitas.

"Kita telah meluncurkan berbagai program vokasi. Tahun 2019 kita targetkan 100 BLK komunitas. Tahun 2020, kita targetkan 3000 BLK harus terbangun. Untuk itu akan saya luncurkan Kartu Praerja," lanjutnya. 

Kartu layanan ini, kata Jokowi, dapat digunakan sebagai peningkatan keterampilan dan keahlian para lulusan yang akan bekerja dan akan berganti pekerjaan. 

"Tahun 2020 kita targetkan 2 juta orang peserta pelatihan akan kita pekerjakan. Dengan kartu ini, saya optimis masyarakat mampu bersaing dalam negeri dan juga luar ngeri," jelas dia.

Selain itu, Jokowi juga akan meluncurkan Kartu Sembako Murah kepada warga kurang mampu. Hal ini sebagai perkuatan program keluarga harapan (PKH) dan beras sejahtera yang diluncurkan sebelumnya.

Tak hanya itu, Jokowi berjanji akan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) versi mahasiswa jika terpilih kembali. Diketahui, KIP memang menjadi program andalan Jokowi sejak awal kepemimpinannya pada 2014 lalu.

"Saya akan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar, yang sekarang ini hanya sampai SMA/SMK, juga akan kita jadikan KIP Kuliah. Artinya, KIP kuliah ini, akan dapat membantu biaya pendidikan," pungkasnya.

 

Tag: jokowi pemilu 2019 pilpres 2019