Komplotan Rampok Spesialis Minimarket Ditembak di Tangerang

Tangerang, era.id - Dua dari empat orang pelaku spesialis perampokan minimarket dibekuk Satreskrim Polres Kota Tangerang. Keduanya berhasil diringkus dan dihadiahi timah panas petugas saat hendak melakukan perlawanan.

Setelah beberapa bulan menjadi buruan polisi, akhirnya OA dan AM kena batunya. Kawanan rampok yang biasa menggasak minimarket di wilayah Jabodetabek ini tidak segan melukai hingga membunuh korbannya.

"Saya sampaikan juga, pelaku ini tidak segan-segan lukai bahkan membunuh korban. Mereka kami tangkap di Lebak dan terpaksa kita lumpuhkan," ungkap Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Sabilul Alif, Rabu (27/2/2019).

Bilul bilang, komplotan ini sudah lama dan melancarkan aksinya selalu bersama. Namun di depan polisi, keduanya mengaku telah melakukan hal serupa juga di beberapa wilayah lain di Jabodetabek.

"Yang ini mereka lakukan di dua tempat. Yang pertama di Solear yang kedua di Bogor. Tetapi dalam penyelidikan yang bersangkutan juga mengaku beberapa kali di daerah Depok, Jakarta serta Banten," ujarnya.

Kombes Pol Sabilul Alif saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Tangerang (Jaenudin/era.id)

Polisi memang baru mengamankan dua orang pelaku. Sisanya masih diburu. Bilul menyebut dalam aksinya ke empat orang ini memiliki peran yang berbeda. Keempatnya selalu menggunakan senjata tajam dan tega melukai korbannya.

"Mereka empat orang bergantian yang sudah saya sampaikan di video tadi. Satu, dua tiga, empat langsung masuk mengancam dengan sajam (senjata tajam). Dan dikasir mereka meminta pegawai tunjukkan brankas dan diberikan semua uang yang ada di sana, kalau tidak diberikan pasti dilukai bahkan dibunuh," ujarnya.

Khusus aksi yang ada di di Kampung Ranca Gede Desa Munjul, Kecamatan Solear, Tangerang, Bilul menyebut keempat pelaku berhasil menggasak uang sebesar Rp 35 juta. Namun saat penangkapan, uang itu sudah tinggal tersisa sedikit. Mereka melakukan aksi saat toko mau ditutup. Tiba-tiba saja komplotan ini masuk, mengancam dan minta dikasih tahu lokasi brankas.

"Kurang lebih Rp35 juta yang diambil. Yang bersangkutan ini bagi hasil perbuatannya itu dengan dibagi rata. Tetapi uang yang kita sita hanya Rp89 ribu," tutup Bilal.

Kombes Pol Sabilul Alif saat menggelar konferensi pers di Mapolresta Tangerang (Jaenudin/era.id)

 

Tag: kriminalitas