Beda Nasib Siti Aisyah dan Doan Thi Huong
Dilansir dari Bernama, Kamis (14/3/2019), Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas melalui jaksa penuntut menolak upaya pencabutan dakwaan pembunuhan terhadap Doan. Jaksa minta sidang Doan tetap diteruskan.
Pengacara Doan, Hisyam Teh Poh Teik, jelas langsung keberatan dengan sikap 'mendua' Jaksa Agung Malaysia. Siti Aisyah dan Doan menghadapi kasus serupa. Dijebak oleh intelijen Korea Utara dengan dalih ikut acara 'prank'.
"Jaksa Agung lebih memilih satu pihak daripada yang lain," kata Hisyam Teh Poh Teik dikutip dari The Star.
"Mereka dijadikan kambing hitam oleh Korea Utara. Penuntutan publik belum bertindak adil," sambung Hisyam.
Hisyam meminta pengadilan menunda dulu kelanjutan sidang pembunuhan Kim Jong-nam, saudara tiri yang terasing dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Soalnya kondisi Doan makin drop. Belum lagi setelah mendengar putusan ini. Doan tak bisa tidur setelah tahu Siti Aisyah mendapat kebebasan melalui upaya pemerintah Indonesia. Tentu saja, dia juga berharap bisa mendapatkan hal serupa.
"Saya sangat tegang dan stres," kata Doan melalui seorang penerjemah.
Belum ada tanggapan dari Siti Aisyah terkait beda nasib yang diterima Doan. Padahal, sehari setelah dia kembali dipertemukan bersama keluarganya, Siti Aisyah berdoa supaya Doan bisa juga segera bebas.
"Mudah-mudahan cepat diselesaikan dan menyusul seperti saya dibebaskan juga," kata Siti Aisyah di rumahnya, Rabu (13/3).
Siti sebenarnya tak kenal secara dekat juga dengan Doan. Dia hanya sesekali bertemu di persidangan. Bahkan perkenalannya dengan Doan terjadi ketika mereka dipertemukan di kantor polisi Malaysia akibat kasus pembunuhan kakak tiri pemimpin Korut, Kim Jong-un itu.
Biar kalian tahu, Siti Aisyah tiba di tanah air sejak Senin (11/3), setelah dibebaskan oleh Pengadilan Tinggi Shah Alam Malaysia. Siti Aisyah bersama Doan Thi Huong asal Vietnam telah dituduh membunuh Kim Jong-nam dengan mengolesi racun saraf VX di wajah Kim Jong Nam di bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017.