1.000 Kotak Suara Kardus di Cirebon Rusak
Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok mengatakan, pihaknya belum melakukan pengecekan kembali kondisi kotak suara kardus yang rusak, setelah dilakukan proses pengeringan. Namun, pengajuan penggantiannya akan dilakukan bersama dengan kekurangan logistik pemilu lainnya.
"Itu keliatannya nanti disatukan dengan kekurangan. Dan nanti kan akan ada beberapa yang masih kurang. Jadi keliatannya penggantian dan penambahan," kata Rifqi di Bandung, Senin (25/3/2019).
Berdasarkan hasil pemantauan ke gudang logistik pemilu di Cirebon, telah diusahakan untuk dikeringkan dengan cara dijemur. Sedangkan material yang rusak total seperti bilik suara kardus bekas pemilu kepala daerah lalu dijadikan alas penyimpanan.
Secara umum, tutur Rifqi, kotak suara kardus masih utuh. Artinya secara struktur tidak rusak sepenuhnya. "Yang agak rusak masih bisa digunakan dipisahkan. Yang sudah rusak tidak bisa digunakan sama sekali, kita juga pisahkan untuk dilalukan penggantian," ujar Rifqi.
Kondisi logistik pemilu di gudang penyimpanan milik KPU Cirebon. (Arie/era.id)
Rifqi menuturkan kotak suara kardus yang kondisinya masih layak digunakan, disimpan di gudang penyimpanan yang baru. Dengan dilengkapi oleh alas yang tahan kelembaban dan tidak menyerap air.
Adanya kejadian tersebut, KPU Jawa Barat telah memerintahkan kepada seluruh KPU kabupaten/kota untuk melakukan pengecekan rutin ke gudang penyimpanan logistik Pemilu 2019. Mengingat saat ini kondisi cuaca yang memasuki musim hujan.
"Untuk mengantisipasi kemungkinan musibah yang sama, ini harus dilakukan pengecekan maka harus ada yang piket untuk memastikan kondisi gudang betul-betul aman," ujar Rifqi.
Rifqi mengingatkan kepada seluruh KPU kabupaten/kota, agar menggelar alas penyimpanan kotak suara kardus Pemilu 2019 yang tahan lembab dan tidak menyerap air. Dia juga melarang menyimpan kotak suara kardus langsung ke lantai gudang penyimpanan logistik.