Sandi Ingin Ulang Kesuksesan Pilkada DKI
Jakarta, era.id - Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno melanjutkan kampanye terbukanya di titik kedua yakni Jakarta Timur. Dalam orasi kampanyenya, Sandi meminta agar para relawan dan pendukungnya lebih 'galak' lagi dalam melakukan pemenangan di 20 hari terkahir sebelum hari pencoblosan.
Sandi juga bilang, Jakarta Timur merupakan basis suara pendukung Prabowo-Sandi dan juga Anies-Sandi di DKI Jakarta. Apalagi, katanya, daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak memang berasal dari daerah ini.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengaku, ingin mengulang pemilihan umum (Pemilu) yang jujur dan adil seperti saat Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia juga yakin, pada 17 April akan menang di daerah ini.
“Dua tahun lalu kita hadirkan pemilu yang betul-betul jujur, adil menangkap aspirasi masyarakat. Ya harus kerja keras (untuk menang). Banyak yang meragukan bahwa Jaktim sudah runtuh suara Prabowo-Sandi di Jaktim sudah runtuh di Jaktim,” katanya, di Gelangga Olah Raga (Gor) Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/3/2019).
Supaya kamu paham, perolehan suara Anies Baswedan-Sandiaga Uno lebih unggul dibandingkan perolehan suara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 di wilayah Jakarta Timur.
Suara yang diperoleh Anies-Sandi lebih banyak 381.080 suara dibandingkan perolehan Ahok-Djarot. Dari hasil rekapitulasi Anies-Sandi menang disemua kecamatan di Jakarta Timur yakni Cakung, Cipayung, Ciracas dan Duren Sawit.
Sandi mengungkap, cara yang akan pihaknya gunakan untuk menarik hati masyarakat Jakarta Timur dengan menyampaikan pesan yang positif.
“Kuncinya menyampaikan pesan yang positif, pesan yang santun, pesan yang tidak menyampaikan hal-hal yang bisa memicu kontroversi,” tuturnya.
Selain itu, Sandi juga bilang, pihaknya menawarkan solusi dengan menyiapkan lapangan pekerjaan melalui program yang sudah disiapkan oleh Prabowo-Sandi.
“Apa itu solusinya? Solusinya adalah ok oce yg sudah jalan di Jakarta dan rumah siap kerja yang baru kita dorong. Ini yang akab kita hadirkan bersama Prabowo-Sandi. Dan ada program rumah siap kerja. Supaya yang nganggur kita kurangi. Kuncinya kita jaga terus kedamaian. 20 hari lagi kita hadirkan perubahan di jaktim kita mulai di jaktim Inshaallah,” katanya.
Mendapat Dana Sumbangan 40 Juta
Di Jakarta Timur Sandi ungkap menerima sumbangan dana untuk bertarung di Pilpres 2019. Sumbangan itu datang dari Uni Emirat Arab sebesar Rp40 juta.
Sandi bilang, sumbangan itu dari sahabatnya yang berada Uni Emirat Arab. Katanya, sumbangsih itu diberikan setelah melihat spanduk-spanduk yang dibuat secara otodidak oleh relawan Prabowo-Sandi.
“Dan hari ini dari Uni Emirat Arab ada sumbangan dari Ruais Abu Dhabi untuk 2019 Prabowo-Sandi sejumlah 40 juta rupiah. Terima kasih. Jadi mereka melihat spanduk-spanduk rakyat menghiasi kegiatan-kegiatan kita,” katanya.
Selain itu, Sandi juga bilang, sumbangan yang datang secara masif ke pihaknya seperti dari Uni Emirat Arab dan juga Spanyol semata-mata hanya untuk upaya melakukan perubahan.