TKN Sebut Data BPN di Yogyakarta dan Bali Keliru
"Kami juga ingin menyampaikan bahwa menurut real count yang sudah stabil progresnya, di dua Provinsi ini pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul jauh bahkan bisa dibilang menang telak," kata Direktur Konten TKN Jokowi-Ma'ruf, Fiki Satari di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2019).
Dia bilang, kemenangan paslon 01 terlihat sejak kampanye terbuka sebelum pemungutan suara pada 17 April lalu. Apalagi, antusiasme pendukung Jokowi-Ma'ruf di dua daerah itu sangat besar.
Dari data perhitungan manual timses Jokowi-Ma'ruf, kata anggota Direktorat Saksi TKN Alfatin Nova, perolehan suara kubu 01 di Yogyakarta sebesar 69,97 persen. Total suara masuk hingga pukul 15.00 WIB sebesar 56,76 persen. Data ini jauh berbeda dengan data yang disebutkan BPN, yang bilang suara capres petahana cuma 47,30 persen.
Sedangkan merujuk data hitung manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) hingga pukul 15.00 WIB dari 836.378 suara yang sudah masuk, kubu 01 mendapat 70,68 persen suara sedangkan suara kubu 02 berkisar 30,03 persen.
Setelah ditelusuri, kata Nova, data yang dirilis BPN hanya diambil dari 19 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 11.700 TPS yang ada di Yogyakarta. Suara yang dihitung juga baru 403 suara dari 2.731.874 warga yang maduk ke dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Dokumentasi dari TKN
Salah data juga di Bali
Enggak cuma di Yogyakarta, di Bali, TKN juga menemukan sejumlah indikasi kekeliruan dari hasil Pilpres 2019. Nova menyebut, berdasarkan hitung manual mereka, paslon 01 mendapatkan suara 91,13 persen suara melawan 8,87 persen buat kubu 02.
"Data tersebut didapatkan berdasarkan hasil hitung manual TKN hingga pukul 15.00 WIB hari ini."
Ini jauh berbeda dari hasil hitungan BPN. Menurut BPN, di Provinsi Bali, paslon 01 hanya memperoleh suara 30,20 persen sedang paslon 02 memperoleh. Data BPN itu kemudian disebutnya diperoleh dari tujuh TPS dari total 12.834 TPS. Artinya, dia menambahkan, suara yang dihitung BPN baru 0,1 persen.
Sedangkan berdasarkan data hitung manual KPU hingga pukul 15.00 wib, dari 1.217.865 suara yang masuk di Bali sebesar 92,77 persen suara mendukung Jokowi-Ma'ruf sedangkan Prabowo-Sandi hanya memperoleh 7,23 persen suara.
"Data yang masuk ke real count TKN itu 20 persen hampir sama dengan KPU dan untuk beberapa provinsi utama itu sejalan dengan quick count yang dilakukan oleh lembaga-lembaga survei yang terverifikasi di KPU," tutupnya.