Rich Brian Menginspirasi Berdirinya Ajang Pencarian Bakat
Kesuksesan Brian terbukti dengan bergabungnya dia dengan manajemen skala internasional, 88Rising. Hal menarik dari kerja sama Brian dan 88Rising adalah ketertarikan manajemen untuk mencari musisi-musisi berbakat dari Indonesia seperti Brian.
Optimisme tersebut disambut baik oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (BEKRAF) yang akhirnya menginisiasi sebuah program bertajuk Indonesia Creative Incorporated (ICINC). Program kolaborasi BEKRAF dan 88rising tersebut bertujuan untuk mencari bakat baru sebagai duta musik Indonesia yang nantinya akan diorbitkan dalam skala mancanegara.
"Ya, prestasi Rich Brian ini sungguh membanggakan. Nah, kerjasama kami dengan 88rising ini diharapkan akan menemukan Rich Brian-Rich Brian baru di industri musik untuk ke pasar Amerika," ujar Triawan Munaf selalu kepala BEKRAF kepada era.id.
Senada dengan Triawan Munaf, CEO dari 88rising, Derek Hsu mengatakan bahwa penikmat musik Amerika kini tengah menyoroti musisi asal Asia. Semenjak Japanese rock dan Kpop muncul, mata dunia internasional semakin gencar melihat wajah baru di dunia musik. Termasuk ketika Rich Brian muncul dengan gaya rap dan dandanannya yang unik.
"Sekarang tidak lagi terpaku harus lagu berbahasa Inggris. Penikmat musik Amerika kini lebih terbuka dengan musik berbahasa asli negaranya," tutur Derek.
Pendaftaran ICINC mulai dibuka semenjak kemarin sampai akhir Mei 2019 mendatang melalui icinc.id. Nantinya akan dipilih lima solois, baik itu vokalis atau rapper yang akan menjadi finalis.
"Fokusnya adalah lima finalis ini akan dibuatkan single yang nantinya akan diterbangkan ke Los Angeles, Amerika Serikat untuk tampil di festival terbuka tahunan. Saya optimis akan menemukan finalis terbaik dari Indonesia," ujar Derek.
BEKRAF menyatakan dukungan dan berharap penuh bahwa akan muncul talenta baru asal Indonesia yang menembus pasar global.
"Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat menemukan talenta Indonesia yang mampu bersaing di pasar global dan memperkuat representasi solois Indonesia di pasar global," imbuh Triawan Munaf menutup acara.