Menjaga Kesehatan Petugas Pemilu yang Bekerja

Bandung, era.id - Dinas Kesehatan Kota Bandung menugaskan tim medis untuk memantau kondisi kesehatan petugas pemilu yang sedang melakukan rekapitulasi penghitungan suara di setiap kecamatan. 

Hal itu dilakukan sebagai langkah lanjutan permintaan Komis Pemilihan Umum (KPU), sebagai antisipasi bertambahnya petugas pemilu yang wafat mau pun sakit saat menunaikan tugasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Rita Verita Sri Hasniarty mengatakan, tim medis tersebut akan berkeliling ke 30 kecamatan yang ada. 

"Tim medisnya berkunjung ke kecamatan-kecamatan. Satu tim terdiri dari seorang dokter dan perawat," kata Rita dalam keterangan tertulisnya, Bandung, Kamis (25/4/2019). 

Rita menjelaskan, dalam teknis pemantauan kondisi kesehatan petugas pemilu tersebut, dokter dan perawat akan bergantian dengan tim lainnya saat bertugas. 

Pemantauan kondisi kesehatan petugas pemilu tersebut akan dilakukan sampai rampungnya masa rekapitulasi penghitungan suara.

Selain mengerahkan tim medis ke kantor kecamatan, Dinas Kesehatan Kota Bandung juga menyiagakan 30 Puskesmas di untuk menjaga kesehatan petugas pemilu. 

Proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu 2019 sendiri, masih berada di tingkat kecamatan yang akan ditargetkan rampung pada 4 Mei 2019 mendatang.

Usai adanya petugas pemilu tingkat yang wafat dan jatuh sakit saat menjalankan tugasnya, KPU Jawa Barat memerintahkan seluruh KPU di kabupaten kota untuk bekerja sama dengan pemerintah setempat memantau kesehatan petugas pemilu. Tujuannya untuk mengantisipasi bertambahnya korban jiwa.

Data terakhir dilansir oleh KPU Jawa Barat, sebanyak 31 orang gugur dalam tugas dan 19 orang lainya dalam kondisi dirawat di rumah sakit. Penyakit yang menyerang petugas pemilu tersebut diantaranya kelelahan berlebih, jantung dan strok.

Tag: pemilu 2019 pilpres 2019 kpu