Gerindra: Bara Hasibuan Tak Wakili PAN

Jakarta, era.id - Sinyal keretakan koalisi partai pendukung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah mulai terlihat. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menyebutkan, komitmen partainya bersama Prabowo-Sandi berakhir usai Pilpres 2019.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono angkat bicara. Dia menilai, pernyataan Bara hanya pendapat pribadi saja. Bara sama sekali tidak mewakili sikap resmi PAN.

“Pendapat itu dari ketua umum dan sekjen, itu hanya pendapat pribadi. Tidak mewakili sikap resmi dari partai,” katanya, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Senin (29/4/2019).

Senada, Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade mengungkap, Partai Gerindra selama ini berpegangan pada komitmen Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Sekjennya Eddy Soeparno. Adapun pernyataan Bara bukan suara dari PAN.

“Dia kan bukan resmi representasi dari PAN. Kami pegang kata Bang Zul dan Mas Edi saja yaitu komitmen tetap bersama,” tutur Andre.  

Jubir BPN Prabowo-Sandi ini juga menegaskan, koalisi Indonesia adil makmur tetap solid. Andre menyarankan, agar Bara memikirkan nasibnya sebagai kader PAN yang dituntut mundur oleh sebagian kader. Bukan justru, katanya, malah mengkritisi keharmonisan partai pendukung Prabowo-Sandi.

“Bang Bara dia saja lagi dipetisi untuk dipecat oleh kader-kader PAN. Masa saya harus menangani urusan begituan jadi enggak perlu ditanggapi bagi kami anggap saja anjing menggonggong kafilah berlalu,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Bara Hasibuan menyebutkan, komitmen partainya dalam Koalisi Adil Makmur Prabowo Subianto-Sandiaga Uno hanya sampai pemilihan presiden. Selepas itu, PAN bebas menentukan arah politik.

 

Tag: pilpres 2019