Album Solo Thom Yorke Terinspirasi Kecemasan Distopia
Berbicara kepada Crack, dinukil dari NME (Sabtu (10/5/2019) pentolan Radiohead itu mengatakan, suara rekamannya mencerminkan rasa cemas dan kekhawatiran bahwa kita bisa menuju masyarakat distopia.
"Hal tentang distopia ini adalah salah satu bagian dari rekaman ini, ya, tetapi bagi saya, salah satu hal besar yang ada adalah rasa cemas," jelas Yorke.
“Jika kamu menderita dari kecemasan, itu memanifestasikan dirinya dengan cara yang tidak terduga, beberapa orang memiliki reaksi emosional yang berlebihan. (Bagi) beberapa orang, akar realitas hanya bisa ditarik keluar, kamu tidak tahu apa yang terjadi. Kemudian akhirnya kenyataan kembali.
“Untuk beberapa alasan saya pikir cara yang sangat baik untuk mengekspresikan kecemasan secara kreatif adalah di lingkungan distopian. Saya memiliki begitu banyak hal visual yang terjadi pada saat ini. "
Supaya kamu tahu. Distopia merupakan suatu komunitas atau masyarakat yang tidak didambakan atau terkesan menakutkan. Istilah ini diterjemahkan sebagai "tempat yang tidak baik", antonim dari utopia, sebuah istilah yang diciptakan oleh Sir Thomas More dan digunakan sebagai judul dari karya tulisnya yang paling terkenal, yaitu Utopia
Seperti halnya album solo barunya, yang belum diberi judul dan tanpa tanggal rilis, Yorke juga mendiskusikan soundtrack untuk versi remake film horor Suspiria yang dibuatnya sebagai gambaran yang sangat jauh dari kedalaman dirinya sendiri.
"Kadang-kadang saya bahkan tidak mengenali diri saya sendiri dalam beberapa musik yang saya buat," ungkapnya.
Dia juga mengungkap, Radiohead berencana untuk melakukan sesuatu yang sangat keren dengan materi dari album Kid A dan Amnesiac di mana yang disebutkan pertama akan merayakan hari perilisannya yang ke-20 pada tahun depan.