Penyelundupan 5,26 Ton Sisik Trenggiling Terungkap di Vietnam
Kasus perdagangan satwa liar itu termasuk dalam skala besar di Asia Tenggara.
Bulan lalu, pihak berwenang Singapura menyita 25,6 ton sisik trenggiling setelah mengadakan dua penggrebekan terpisah, satu di antaranya merupakan yang terbesar dalam lima tahun.
Dilansir dari Antara, Senin (27/5/2019), Bea Cukai Vietnam dan pasukan anti penyelundupan menemukan 5,26 ton sisik trenggiling yang disembunyikan dalam dua peti kemas yang membawa kacang mete di Pelabuhan Cai Mep, Vietnam Selatan, kata pemerintah dalam pernyataan yang diunggah di lamannya pada Jumat (24/5).
Perdagangan trenggiling di Vietnam ilegal. Di negara itu banyak orang masih percaya mengonsumsi produk-produk dari hewan yang ini baik bagi kesehatan.
Penggerebekan itu terjadi sembilan hari setelah petugas di Kota Haiphong, Vietnam Utara, menyita 8,3 ton sisik trenggiling yang dikapalkan dari Afrika.
Direktur Save Vietnam's Wildlife Nguyen Van Thai, mengatakan, Desember lalu bahwa sebagian besar sisik trenggiling yang disita di Vietnam berasal dari Afrika dan rencananya akan dikapalkan ke China.