Terima Aduan Korban 21-22 Mei, DPR Akan Surati Presiden

Jakarta, era.id - DPR menerima pengaduan keluarga korban kerusuhan 21-22 Mei, Senin (25/5/2019). Di antaranya yang hadir adalah keluarga Harun Al Rasyid.

Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengatakan, keluarga korban belum mendapatkan laporan resmi dari aparat tentang kematian korban. Dia pun meminta supaya masalah ini diselesaikan.

"Tadi menyampaikan video-video, bukti-bukti yang diduga merupakan kekerasan oknum-oknum aparat, dalam menanggulangi unjuk rasa kemudian kerusuhan pada tanggal tersebut. Sampai hari ini belum mendapatkan hasil otopsi dari anak beliau dan baru setelah dua hari jenazahnya bisa diambil ke rumah. Sehingga keluarga menginginkan ada satu keadilan," kata Fadli usai pertemuan.

Dia ingin kasus ini diungkap aparat keamanan. Apalagi, kata Fadli, korban merupakan siswa SMP yang tidak terlibat aktivitas politik apapun.

"Itu sedang duduk-duduk bersama kawannnya dalam rangka mempersiapkan sahur dan membangunkan warga untuk sahur, dan dikenal sebagai anak baik-baik. Ini bagaimana pertanggungjawaban terhadap wafatnya. Ini nyawa manusia, dan juga konstitusi kita melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah Indonesia," ucapnya.

Pengaduan dari keluarga korban ini akan segera ditindaklanjuti DPR. Fadli mengatakan, laporan tersebut akan diteruskan ke Presiden Joko Widodo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Komisi III DPR.

"Tadi juga dari tim advokasi sampai hari Jumat ternyata masih ada laporan 87 yang hilang. 87 yang hilang ini dari yang ditemukan ada yang ditemukan di kantor polisi, ada yang di rumah sakit. Mereka akan update kembali berapa jumlah orang yang masih belum ditemukan berdasarkan laporan keluarga masing-masing," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini.

Tag: demo di bawaslu ketua dpr