Trotoar di Jakpus Bakal Direvitalisasi, PKL Boleh Jualan

Jakarta, era.id - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho bilang, pihaknya bakalan menata ulang atau merevitalisasi sejumlah trotoar di kawasan Jakarta Pusat.

Rencananya, trotoar yang bakal direvitalisasi sepanjang 10 kilometer ini berada di kawasan Jalan Kramat, Salemba Raya, Cikini, dan Pegangsaan Timur. Adapun total anggaran yang dikeluarkan mencapai Rp75 miliar.

"Intinya kita mau menata trotoar itu dari mulai yang jarak 1 sampai 1,5 meter, menjadi 4 sampai 5 meter nanti kita buat seperti kompleks street seperti Thamrin-Sudirman," kata Hari kepada wartawan saat dihubungi, Rabu (19/6/2019).

Pemilihan lokasi revitalisasi ini, kata Hari, karena didasari beberapa pertimbangan. Salah satunya karena kawasan tersebut dinilai memiliki potensi sebagi destinasi wisata yang bagus dan biasa digunakan untuk acara festival.

Trotoar ini juga nantinya akan dijadikan tempat berjualan untuk pedagang kaki lima (PKL), khususnya di trotoar wilayah Taman Ismail Marzuki dan Stasiun Cikini.

Untuk memuluskan hal ini, Hari menyebut pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas UMKM. "PKL itu akan kita akomodir. Jadi tetap bisa berjualan dengan metode yang lain. Arti kata desainnya disesuaikan. Nanti akan ada penempatannya (PKL)," ujarnya.

Menurut dia, adanya PKL ini tidak bakal menganggu pejalan kaki. Sebab, pedagang tersebut bakal diatur sedemikian rupa. Nantinya untuk warga yang ingin santai nongkrong pun bakal diatur, sehingga kebersihan trotoar pun bakal lebih terjaga. 

Sedangkan untuk lahan parkir, pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub). "Lahan parkir kita koordinasi dengan dishub dan pakar lain. Nanti dilihat dari sisi mana nih," tutupnya.

Tag: trotoar jakarta pemprov dki jakarta