Medsos Dapat Tingkatkan Kesehatan Mental Orang Dewasa

Jakarta, era.id - Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Computer Mediated-Communication, menyatakan media sosial dapat meningkatkan kesehatan mental pada orang dewasa. Penelitian ini melawan gagasan bahwa media sosial, teknologi mobile, dan internet berkontribusi terhadap krisis kesehatan mental.

Dilansir dari The Indian Express, Senin (1/7/2019), penelitian ini menyebut, penggunaan media sosial dan internet secara teratur dapat meningkatkan kesehatan mental orang dewasa dan membantu menangkal tekanan psikologis yang serius, seperti depresi dan kecemasan. 

Menurut peneliti dari Michigan State University di AS, teknologi komunikasi dan platform media sosial membuatnya lebih mudah untuk menjaga hubungan dan mengakses informasi kesehatan.

"Sampai sekarang, orang dewasa belum menjadi fokus banyak penelitian tentang dampak kesehatan mental dari penggunaan media sosial," kata Keith Hampton, profesor Michigan State University.

Sebagian besar studi di media sosial berfokus pada siswa muda dan mahasiswa, dan efeknya dapat dijelaskan oleh tahap kehidupan, daripada penggunaan teknologi.

"Mengambil potret kegelisahan yang dirasakan oleh kaum muda belakangan ini dan menyimpulkan bahwa mereka berada dalam risiko karena media sosial mengabaikan perubahan sosial yang lebih penting, seperti efek lama dari Resesi Hebat, meningkatnya keluarga anak tunggal, lebih banyak orang tua yang protektif, lebih banyak anak yang cepat masuk perguruan tinggi," kata Hampton.

Para peneliti mulai mempelajari populasi yang lebih matang, menganalisis data dari lebih dari 13.000 hubungan dari peserta dewasa.

Menggunakan data 2015 dan 2016, tim menemukan pengguna media sosial 63 persen lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami tekanan psikologis yang serius dari satu tahun ke tahun berikutnya, termasuk depresi berat atau kecemasan serius.

Memiliki anggota keluarga besar di media sosial semakin mengurangi tekanan psikologis, asalkan kesehatan mental anggota keluarga mereka tidak menurun.

Para peneliti menemukan bahwa seseorang yang menggunakan situs jejaring sosial adalah 1,63 kali lebih mungkin untuk menghindari tekanan psikologis yang serius.

Sejauh mana teknologi komunikasi mempengaruhi tekanan psikologis, bervariasi sesuai dengan jenis dan jumlah teknologi yang digunakan orang dan anggota keluarga mereka.

Perubahan pada kesehatan mental anggota keluarga memengaruhi tekanan psikologis yang dialami keluarga lain, tetapi hanya jika kedua anggota keluarga terhubung di situs jejaring sosial.

"Hari ini, kami memiliki informasi kecil yang terus-menerus ini bermunculan di ponsel kami dan umpan Facebook, dan bahwa kontak yang berkelanjutan mungkin penting untuk hal-hal seperti kesehatan mental," kata Hampton.

Tag: kesehatan mental media sosial lifestyle