Prabowo Diprediksi Bakal Maju Lagi di Pilpres 2024
Menurut Peneliti LSI Rully Akbar, Prabowo bakal maju lagi karena dia masih mengemban jabatan sebagai ketua umum partainya. Dari kategori ketua umum partai politik, LSI menyebut bakal ada enam capres yang maju di tahun 2024.
"LSI menyimpulkan ada enam tokoh politik yang berpeluang jadi capres dari sumber rekruitmen pimpinan parpol. Keenam tokoh itu antara lain Prabowo Subianto yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra," kata Rully kepada wartawan di Kantor LSI Graha Dua Rajawali, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2019).
Selain Prabowo, kata Rully, ada juga pimpinan partai politik lainnya seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Agus Harimurti Yudhoyono yang diprediksi bakal mewakili Partai Demokrat, Sandiaga Uno yang diprediksi bisa mewakili Partai Amanat Nasional (PAN), Puan Maharani yang mewakili PDIP, dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Meski diprediksi bakal maju lagi, Rully bilang, belum tentu juga mantan Danjen Kopassus bakal menang di tahun 2024. Apalagi, saat maju di Pilpres 2009, 2014, dan 2019 dia mengalami kekalahan.
LSI menyarankan Prabowo baiknya mencari nama lain dari orang-orang terdekat untuk menggantikannya sebagai capres pada 2024.
"Nama-nama yang dekat dengan Pak Prabowo ini seharusnya disiapkan untuk kompetisi dan memenangkan laga di 2024. Jadi Gerindra, secara kepartaian dan figur makin besar," ungkap Rully.
Nama lain yang diprediksi maju jadi capres 2024
Rully menjelaskan ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi untuk maju di 2024. Kriterianya adalah punya tingkat pengenalan 25 persen, kedua berasal dari empat sumber rekrutmen, dan punya potensi.
Sumber rekrutmen yang dimaksud yaitu pertama berasal jabatan pemerintah pusat atau rekomendasi presiden terdahulu, berasal dari jabatan kepertaian, berasal dari kepala daerah, dan dari kalangan profesional, swasta, maupun ormas.
"Tokoh yang muncul dari sumber rekrutmen jenjang pemerintahan daerah, LSI Denny JA menyimpulkan ada empat tokoh," jelas Rully.
Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indah Parawansa.
Sedangkan jenjang jabatan secara nasional, kata Rully, ada empat tokoh yang punya peluang di 2024. "Keempat tokoh tersebut adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kepala Badan Intelejen Nasional (BIN) Budi Gunawan, Kapolri Tito Karnavian, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo," ujarnya.
Tapi, LSI menyebut bakal ada capres potensional di Pilpres 2024. Ini sama seperti saat Jokowi maju di Pilpres 2014, saat itu, Jokowi tidak diperhitungkan untuk maju sebagai capres.
"Jokowi adalah tokoh yang tidak masuk di radar capres 2014. Namun, dua tahun menjelang Pilpres 2014 (setelah Pilkada DKI Jakarta), Jokowi muncul sebagai salah satu figur baru yang sangat diperhitungkan di Pilpres 2014," tutupnya.