White Meat BBQ, Santapan Lezat Street Food dari Eropa
Executive Chef Swiss Restaurant, Yaohahau Warae mengatakan, menu White Meat BBQ ini berawal dari kebiasaan memanggang daging yang dilakukan para nelayan atau warga di pinggiran Eropa saat perayaan hari besar atau pesta panen.
"Dulu orang Eropa menikmati BBQ hasil nelayan seperti ikan, kepiting, udang, cumi-cumi bahkan daging putih dari jeroan babi dalam jumlah banyak pada saat perayaan panen dan hari-hari besar," Kata Warae beberapa waktu lalu.
Katanya, santapan daging putih ini semakin diminati oleh semua lapisan masyarakat, hingga akhirnya menu ini bisa ditemui sebagai street food di beberapa daerah.
"Daging putih yang digunakan akan sangat menggugah selera dengan paduan saus nanas kemudian ada pilihan saus yang lain saus black pepper, saus barbeku, saus asam, saus jamur, saus madu, Huli-huli Sauce dan saus-saus yang biasa digunakan saat memanggang," ulas Warae.
Menu White Meat BBQ (Lui Mufaza/era.id)
Dia menambahkan, di Eropa, barbeku daging putih bisa dinikmati oleh turis sebagai street food karena bahan-bahannya sangat terjangkau dibandingkan daging merah.
"Untuk mendapatkan kelezatan dari barbeku daging putih, agar mendapatkan rasa dari daging segar, sebelumnya daging dilumuri terlebih dengan jeruk nipis setelah itu, langsung dibakar, jadi selain daging fresh, penikmat barbeku bisa merasakan saus yang meresap," paparnya.
Menu White Meat BBQ sangat pas dinikmati salad. Menu ini bisa dinikmati di Swiss Restaurant yang berada di kawasan Arion Swiss-Bellhotel, Kota Bandung, dengan harga Rp115.000 dan hanya di hari Sabtu.