Dua Trek Balapan Formula E yang Disiapkan Pemprov DKI
Kepastian ini didapatnya setelah bernegosiasi dengan Founder dan CEO Formula E Alexandro Agag, dan Co-Founder Formula E Alberto Longo di Amerika Serikat. Anies mengklaim dengan Jakarta jadi tuan rumah Formula E, akan memberikan dampak positif bagi perekonomian ibu kota.
Berbagai persiapan pun segera dilakukan, termasuk menyiapkan lintasan pada ajang balap Formula E. Ada dua jalur yang telah diusulkan Pemprov DKI dan telah diterima Federasi Otomotif Internasional (FIA) selaku pihak promotor usai melalukan survei di Jakarta pada 8 Juli.
"Rute pertama yang akan dijadikan trek Formula E dimulai dari: Silang Monas Tenggara - MI Ridwan Rais- Tugu Tani - MI Ridwan Rais - Merdeka Selatan - Wisma Antara - Kedubes AS- Silang Monas Tenggara," kata kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo saat dihubungi, Senin (15/7/2019).
Sementara rute kedua, yakni Silang Monas Selatan (sebagai pit stop) - Jalan Medan Merdeka Selatan - belakang Stasiun Gambir - Jalan MI Ridwan Rais - belok kanan ke Jalan Medan Merdeka Selatan - Bundaran Air Mancur - Silang Monas Selatan.
Syafrin menambahkan, Pemprov DKI masih melakukan sejumlah persiapan di beberapa titik jalanan yang akan digunakan sebagai lintasan Formula E. Hal ini dilakukan agar sarana dan prasarana sesuai dengan standar promotor.
Itu artinya, Pemprov DKI punya waktu kurang lebih satu tahun untuk mempersiapkan lintasan dan segala aspek pendukung ajang balapan Formula E. Sebab, Formula E musim 2019/2020 masih menyisakan beberapa jadwal balapan yang belum diisi. Beberapa di antaranya adalah pada 14 Desember 2019, 21 Mei 2020, dan awal Juni 2020.
Jika nantinya Jakarta lolos sebagai tuan rumah, bisa pagelaran balapan mobil listrik itu akan bisa dimulai pada Juni 2020. Atau jika tidak, di musim selanjutnya yakni 2020/2021.