Jungkat-jungkit Pink di Tembok Perbatasan AS-Meksiko
Image negatif itu berhasil diubah Ronald Rael, aktivis antitembok perbatasan. Dia menyisipkan tiga papan jungkat-jungkit berwarna pink lewat celah pagar besi yang memisahkan pinggiran Kota El Paso di Texas dan Kota Ciudad Juarez di Meksiko.
"Lihat, apa yang terjadi saat anak-anak Meksiko dan AS bermain jungkat-jungkit meski dipisahkan pembatas. Mereka sangat akrab dan ceria. Ini memiliki dampak di tempat lain dan itulah yang dilakukan jungkat-jungkit,” kata Rael seperti dikutip The Guardian, Rabu (31/7/2019).
View this post on InstagramIde Rael berupa permainan jungkat-jungkit di tembok perbatasan sudah sejak lama direncanakannya. Ia juga terinspirasi dengan viralnya permainan bola voli remaja AS dan Meksiko yang menggunakan pagar pembatas sebagai jaring atau netnya.
"Dinding itu menjadi tumpuan harfiah bagi hubungan AS-AS dan anak-anak dan orang dewasa terhubung secara bermakna di kedua sisi dengan pengakuan bahwa tindakan yang terjadi di satu sisi memiliki konsekuensi langsung di sisi lain," tulis Rael yang juga mengajar di Universitas California dan Virginia San Fratello dari Universitas San Jose.
Dalam video yang dipasang di media sosial, anak-anak dan orang dewasa di kedua sisi perbatasan tampak sedang bermain dan berinteraksi. Kata Rael tujuan pemasangan papan jungkat-jungkit itu adalah untuk menciptakan kegembiraan dan rasa kebersamaan kendati mereka terpisah oleh pagar
Baginya yang kontra dengan tembok perbatasan, pemasangan jungkat-jungkit menjadi jalan keluar untuk mengatasi upaya sia-sia dari pemerintah AS yang membatasi hubungan antar kedua negara. "Humor dan daya cipta yang terjadi ini mengatasi kesia-siaan dari tembok perbatasan."