Tambahan Anggaran Rp934 M untuk Formula E Bikin DPRD Heran

Jakarta, era.id - Pemprov DKI mengajukan penambahan kisaran batas tertinggi (pagu) anggaran sekitar Rp934 miliar dalam rapat Kebijakan Umum Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Syahrial heran atas nominal tersebut. 

"Ini Rp934 miliar untuk apa?" tanya Syahrial kepada Kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Achmad Firdaus. 

Firdaus menjelaskan, selain anggaran Rp360 miliar untuk commitment fee kepada federasi Formula E yang telah sebelumnya disepakati dalam pembahasan APBD perbaikan 2019, Dispora DKI Jakarta menambahkan anggaran lagi untuk dimasukkan dalam rancangan APBD 2020.

Dalam draf yang diajukan, tertulis pagu anggaran indikatif sebesar Rp934 miliar. Rinciannya 22 juta poundsterling untuk biaya penyelenggaraan dan 35 juta euro untuk asuransi.

Jika dikonversi dengan menggunakan rupiah (Rp17.205 per 1 poundstreling) maka 22 juta poundsterling adalah Rp378,46 miliar. Lalu 35 juta euro (Rp15.892 per 1 euro) menjadi Rp556,22 miliar. Ditotal menjadi Rp934 miliar. 

Setelah mendengar penjelasan Firdaus, Syahrial meminta rencana biaya asuransi tidak dimasukkan terlebih dahulu. 

"Pokoknya 22 juta poundsterling itu sudah termasuk biaya penyelenggaraan. Kalau asuransi (sebesar 35 juta euro) itu nanti kita pikirkan kalau bisa kita minta sponsor," kata Syahrial di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Kamis (15/8/2019).

"Kalau 22 juta poundsterling kan enggak sampai Rp934 miliar berarti, karena asuransi enggak kita masukkan dulu" tambahnya. 

Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menyetujui anggaran terkait penyelenggaraan formula E yang akan digelar pada 2020 sebesar Rp360 miliar.

"Baik Formula E berarti Rp360 miliar adanya di Dispora. Karena tadi salah ngitung mata uang (dolar) jadinya poundsterling. Jadi total Rp360 miliar," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, Selasa (13/8).

Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1. Bedanya, Formula E sudah menggunakan mesin bertenaga listrik sehingga bebas emisi. Nantinya aksi kebut-kebutan ini bakal diadakan di jalan raya yang diubah jadi sirkuit sementara.

Berbagai persiapan pun segera dilakukan, termasuk menyiapkan lintasan pada ajang balap Formula E. Ada dua jalur yang telah diusulkan Pemprov DKI dan telah diterima Federasi Otomotif Internasional (FIA) selaku pihak promotor usai melalukan survei di Jakarta pada 8 Juli 2019.

Rute pertama yang akan dijadikan trek Formula E dimulai dari: Silang Monas Tenggara-MI Ridwan Rais-Tugu Tani-MI Ridwan Rais-Merdeka Selatan-Wisma Antara-Kedubes AS-Silang Monas Tenggara. 

Sementara, rute kedua adalah Silang Monas Selatan (sebagai pit stop)-Jalan Medan Merdeka Selatan-belakang Stasiun Gambir-Jalan MI Ridwan Rais-belok kanan ke Jalan Medan Merdeka Selatan-Bundaran Air Mancur-Silang Monas Selatan.

 

Tag: pemprov dki jakarta