Risma Dilantik jadi Ketua DPP PDIP Bidang Kebudayaan
Jakarta, era.id - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri melantik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Ketua DPP PDIP bidang kebudayaan.
Menurut Megawati, Risma sengaja ditarik sebagai pengurus DPP PDIP mengingat dia sudah tidak bisa lagi dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya pada periode 2020-2025.
"Karena beliau sayangnya enggak boleh boleh lagi (dicalonkan), hanya dua kali maka saya segera tarik ke DPP untuk membantu PDIP dibidang kebudayaan," kata Megawati saat melantik Risma di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2019).
Saat melantik, Presiden ke-5 RI ini juga mengatakan Risma telah berhasil membawa perubahan bagi kota yang dipimpinnya. Salah satu perubahan yang disinggung Mega adalah perubahan lingkungan setelah kadernya itu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode yaitu 2010-2015 dan 2015-2020.
"Perubahan di Surabaya menurut saya luar biasa sekali. Antara lain dari masalah lingkungan. Surabaya memang tempat yang panas tapi akibat dilaksanakannya program-program membangun taman, tempat bermain, dan banyak sekali dapat dilaksanakan dengan baik," ungkap Mega.
Dia juga sempat menyinggung suhu udara Kota Surabaya yang turun sebanyak dua derajat padahal daerah lain suhu udaranya malah meningkat akibat polusi. Menurut Mega, ini merupakan salah satu dari banyak keberhasilan kadernya itu dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum melantik, Megawati sempat menanyakan kesanggupan Risma untuk diangkat sebagai Ketua DPP PDIP.
"Sesuai keputusan kongres, setiap DPP partai harus dilantik dengan mengucapkan janji jabatan yang dipandu ketua umum. Apakah ibu bersedia mengucapkan janji jabatan?" tanya dia.
"Siap, saya bersedia," jawab Risma.
Sebelumnya, Megawati telah melantik sejumlah kadernya untuk menjadi pejabat struktural di DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024 saat Kongres V PDIP digelar di Bali beberapa waktu lalu. Risma belum sempat dilantik karena dirinya tengah menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Surabaya.
Pelantikan Tri Rismaharini sebagai salah satu Ketua DPP PDIP, menurut pengamat politik LIPI Aisah Putri Budiarti disebut karena Megawati menyadari Risma merupakan kader terbaiknya.
Apalagi, Wali Kota Surabaya itu punya kemampuan dan citra positif di tengah masyarakat. Sehingga, wajar saja Mega kemudian menyadari sudah waktunya Risma untuk tampil di level yang lebih tinggi dalam dunia politik, yaitu tingkat nasional dengan cara memberikan jabatan tersebut.
"Hal ini disadari oleh Ibu Mega, oleh karena itu sangat wajar jika sosok seperti ini diangkat ke level yang lebih tinggi yakni di tingkat nasional, dan bukan hanya di level kota atau provinsi," kata Putri kepada era.id saat dihubungi, Senin (19/8/2019).
Putri juga menyebut langkah ini juga diambil Megawati untuk mengetes kemampuan Risma. Sebab, mengemban jabatan sebagai Ketua DPP PDIP tentu memiliki tanggung jawab yang lebih besar.
Tak hanya itu, penunjukkan Risma ini juga menjadi salah satu langkah menjalankan regenerasi terutama politisi wanita dalam kepengurusan partai berlambang banteng ini.
"(Penunjukkan ini) untuk memunculkan tokoh-tokoh partai baru di PDIP sebagai wujud regenerasi internal partai, khususnya tokoh politisi perempuan yang masih sedikit sekali dalam partai-partai politik di Indonesia," tutupnya.