PDIP Sebut Risma Cocok Maju di Pilgub DKI Jakarta
Komarudin menilai, selain sebagai salah satu kader terbaik, Risma juga memiliki sejumlah prestasi selama memimpin Kota Surabaya.
Hal ini, kata Komarudin, yang menjadi pertimbangan PDI Perjuangan untuk mendorong Risma merebut kursi DKI 1 yang saat ini di pegang oleh Gerindra dan PKS.
"Iya sangat bisa. Kalau memang rakyat DKI menghendaki kenapa tidak?" tuturnya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (20/8/2019).
Menurut Komarudin, setelah Jakarta ditinggalkan oleh Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, ibu kota negara ini tak menunjukan perubahan yang signifikan.
Selain itu, masa jabatan Risma sebagai wali kota juga akan segera habis. Karena itu, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini yakin untuk memajukan Risma Pilwagub DKI.
"DKI ini juga kan pasca-Ahok juga tidak ada sesuatu yang lebih baik. Pasti partai juga harus mempersiapkan kader-kader," katanya.
Seperti diketahui, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri melantik Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai Ketua DPP PDIP bidang kebudayaan.
Menurut Megawati, Risma sengaja ditarik sebagai pengurus DPP PDIP mengingat dia sudah tidak bisa lagi dicalonkan sebagai Wali Kota Surabaya pada periode 2020-2025.
"Karena beliau sayangnya enggak boleh boleh lagi (dicalonkan), hanya dua kali maka saya segera tarik ke DPP untuk membantu PDIP dibidang kebudayaan," kata Megawati saat melantik Risma di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/8).