Wisata Halal Jadi Tren Baru di Kalangan Traveller

Jakarta, era.id - Konsep wisata halal sedang jadi tren industri pariwisata dunia. Indonesia pun jadi salah satu negara tujuannya. 

Berdasarkan Global Muslim Travel Indeks (GMTI) 2019 pada April lalu, Indonesia berada di urutan pertama sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia dari 130 negara. Dari data ini juga, wisatawan Muslim atau wislim diperkirakan akan menembus angka 230 juta pada tahun 2030.

Destinasi wisata halal di Indonesia merupakan salah satu program prioritas Kementerian Pariwisata yang sudah berlangsung selama lima tahun. 

Hal itu membuat Kompas Travel Fair (KFT) 2019 memfokuskan paket wisata pada halal packages, Indonesia domestic packages, dan adventure.

Yang paling penting dari wisata halal adalah makanan. Karenanya, penyedia jasa wisata halal ini sangat membantu traveller Muslim mencari makanan halal saat berpergian ke negara mayoritas non-Muslim.

Bisnis wisata halal ini diminati banyak orang, salah satunya, YouTuber Atta Halilintar. Dengan nama Ahha Trip, Atta menawarkan berbagai paket wisata halal ke destinasi wisata di Eropa, Asia, termasuk wisata halal domestik di Indonesia.

"Ahha Trip dengan paket wisata halal ini menawarkan berbagai keuntungan untuk para traveller Muslim. Seperti makanan dan tempat ibadah," kata salah satu staff tour division Ahha Trip, Niady Zara, kepada era.id di JCC, Minggu (22/9/2019).

Salah satu gerai wisata halal yang ada di pameran  Kompas Travel Fair (Noor Pratiwi/era.id)

Ahha Trip, kata Niady, juga telah bekerja sama dengan restoran di luar negeri yang bersertifikat halal. Jadi, saat jalan-jalan nanti kamu tak perlu ragu memakan makananmu.

"Ahha Trip sudah bekerja sama dengan restoran halal di luar negeri, jadi para traveller tidak perlu khawatir dengan makanan saat berwisata ke luar negeri," tambahnya.

Salah satu gerai wisata halal yang ada di pameran  Kompas Travel Fair (Noor Pratiwi/era.id)

Tag: wisata pariwisata