Jerat Dadah Masuk ke Olahragawan

Jakarta, era.id - Jerat narkotika atau dadah seolah tak ada habisnya. Tak hanya artis atau tokoh politik, kini ancaman pidana dadah masuk ke ranah olahragawan.

Adalah Fery, seorang atlet sepeda gunung yang dikenal di era 90-an itu menjadi salah satu korban jerat dadah. Sebab 0,2 gram sabu dan alat hisap dijadikan barang bukti atas penangkapannya.

Fery merupakan pelatih atlet sepeda gunung yang ditangkap di salah satu hotel, di kawasan Jakarta Timur, pekan lalu. 

"Atlet balap sepeda ditangkap terkait narkotika," ucap Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu (16/10/2018).

Penangkapan ini bermula ketika adanya informasi soal transaksi narkotika di sekitar lokasi. Informasi itu ditindaklanjuti polisi dan langsung dilakukan penangkapan. 

Dari pemeriksan Fery, diketahui narkotika jenis sabu itu didapat dari seseorang yang hingga saat ini masih diburu polisi.

"Tersangka ini membeli dari seseorang pengedar ya. Pengakuannya beli Rp400 ribu," ungkap Harry.

Kasat Reserse Narkoba Polres Merto Jakarta Utara AKBP Afandi Eka Putra menyebut, dari pemeriksaan saat ini diketahui bahwa Fery telah dua kali mengkonsumsi sabu-sabu.

Dia mau mencicipi barang ini lantaran frustasi dengan kondisi yang saat ini sepi tawaran pekerjaan. "Dia bilang job sepi dan pemasukan berkurang," ungkap Afandi.

Sementara dari catat era.id, beberapa nama besar yang terjerumus lubang hitam narkoba jenis Sabu, semisal Umar Ohoitenan atau Umar, dan Andi Arief.

Untuk perkara Umar Kei, sosoknya ditangkap di salah hotel yang berada di daerah Senen, Jakarta Pusat, Senin (12/8). Bahkan pada saat penangkapan, Umar disebut sedang mengonsumsi sabu. Selain itu, Umar Kei juga dikatakan terlibat dalam upaya penyelundupan sabu-sabu ke Rutan Polda Metro (28/9).

Sementara, untuk Andi Arief ditangkap di salah satu kamar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat pada Minggu (3/3). Diduga, politisi Partai Demokrat itu telah menghabiskan semua narkotika jenis sabu yang dimilikinya sebelum polisi meringkusnya. Namun, dari penangkapan itu, polisi menyita barang bukti berupa alat isap sabu alias bong. Hanya saja, Andi hanya musti menjalani rehabilitasi lantaran dianggap sebagai pengguna.

Tag: narkoba cabang olahraga boccia