Ucapan Terima Kasih Jusuf Kalla untuk Parlemen
Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan akan hadir dalam pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober di gedung DPR/MPR. Menurut JK, acara pelantikan ini juga sangat penting untuk dirinya sebab jabatan ini akan dia lepas dan digantikan Ma'ruf Amin.
Sebelum berganti kepemimpinan, Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih terhadap parlemen selama lima tahun bekerja.
"Tentu bagi saya acara ini penting di samping menyaksikan pelantikan presiden baru. Saya juga tentu mengucapkan terima kasih atas kerja sama dengan MPR, DPR selama lima tahun terakhir. Tentu saya akan hadir dalam acara ini, menyaksikan pengganti saya," tutur JK, Kamis (17/10/2019).
Sementara, Ketua MPR Bambang Soesatyo mengatakan, selain memberikan undangan, MPR banyak berdialog dengan JK, khususnya soal konstitusi.
"Kami bicara panjang lebar tentang konstitusi dan mendapatkan masukan dari pak JK bahwa yang perlu diutamakan hubungan antar lembaga tinggi negara," ujar Bambang.
"Beliau rupanya mengamati dengan cermat terhadap konsitusi kita. Tidak ada lembaga tertinggi negara lagi yang ada adalah lembaga tinggi negara. Semua sama lembaga tinggi negara," lanjut politikus Partai Golkar ini.
MPR memberikan undangan pelantikan presiden-wakil presiden ke Jusuf Kalla (Mery/era.id)
Yang digarisbawahi Bambang dari pertemuan ini adalah soal lembaga pengawas untuk jalannya pemerintahan. Kata Bambang, ini bisa jadi pertimbangan untuk membahas kedudukan MPR di masa depan.
"Ini yang memang perlu kita pelajari kembali gimana kedudukan MPR di masa yang akan datang di antara lembaga-lembaga lain," ucapnya.
Sementara soal wacana amandemen UUD 1945, Bambang mengatakan, JK menyarankan agar MPR terbuka menerima masukan publik.
"Tentang amandemen terbatas dan adanya rencana hidupkan kembali GBHN. Kami sampaikan pada Pak JK kami buka diri pada aspirasi publi," tuturnya.