Kegelisahan Liam Payne Selama Bergabung di One Direction
Keputusan untuk vakum itu juga diikuti dengan langkah para member One Direction untuk memulai proyek solonya. Salah satunya, Liam Payne bersama rapper A Boogie with da Hoodie yang baru saja merilis single 'Stack It Up'.
Dalam satu wawancara podcast, Table Manners With Jessie Ware, Liam membicarakan perjalanan karier musiknya termasuk dengan grup One Direction yang telah membesarkan namanya. Liam mengingat sejumlah pengalamannya di era kejayaan One Direction.
Ia menyebut jika masih berada dalam boyband bentukan Simon Cowell tersebut, hal itu akan 'membunuhnya'. Menurut Liam, saat itu One Direction terlalu banyak bekerja, dan ia tak bisa memiliki kehidupan pribadi.
"Kami terlalu banyak bekerja (over-worked), 100 persen di dalam band. Tidak ada tombol berhenti dan itu bisa membunuh saya," kata Liam, mengutip NME, Jumat (18/10/2019).
Sepanjang masa aktifnya, One Direction memang tidak pernah berhenti promosi. Setiap kali merilis sebuah album, mereka akan melanjutkannya dengan menggelar sebuah tur.
Akibatnya, kata Liam, ia kesulitan mempelajari dirinya sendiri. Ia menceritakan sempat kesulitan menjawab pertanyaan terapis dalam salah satu sesi.
Bahkan ketika One Direction mulai menunjukkan tanda-tanda tak bakal bertahan, Payne juga merasa ketakutan. Baginya, saat itu hanya dua pilihan, yaitu 'menjadi bintang muda yang bakal meninggal kapan saja atau melanjutkan kehidupan'.
“Kamu bisa menjadi bintang yang gila dan meninggal di umur kapanpun, atau kamu bisa hidup dan menjalani apapun itu,” Liam mengatakan tentang kehidupannya setelah One Direction.
Liam menilai, kesuksesan bagai koin yang memiliki dua sisi. Selain popularitas yang begitu luar biasanya, beban pribadi dan mentalnya juga bertambah. Ketenaran mendadak (sudden fame) bersama One Direction juga membuatnya tak bisa lepas dari minuman alkohol.
"Keberhasilan adalah bagian yang akan membunuhmu, lebih dari segalanya. Kesuksesan itu menakuti saya. Saya bahkan tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya," tuturnya.
One Direction merupakan grup jebolan audisi "X Factor" Inggris musim ketujuh pada tahun 2010 silam. Meski tak menjadi juara pertama, namun tak dapat dipungkiri bahwa popularitas One Direction begitu luar biasa.
Indonesia juga sempat menjadi tujuan tur dunia mereka dalam gelaran On The Road Again pada 25 Maret 2015 di Gelora Bung Karno, Jakarta. Di saat itu pula, jadi hari yang menyedihkan untuk para Directioners (sebutan penggemar One Direction), sebab Zayn Malik memutuskan untuk hengkang dari grup yang telah membesarkan namanya dan menyisakan empat personel lainnya.