Berduka Atas Kepergian Liam Payne, Penggemar Berkabung dalam Doa di London hingga Jakarta

ERA.id - Penggemar One Direction, Directioners, berduka atas kepergian sang idola, Liam Payne. Para penggemar di berbagai dunia, termasuk Jakarta berkumpul untuk memberi penghormatan terakhir kepada Liam Payne.

Directioners Jakarta turut berduka atas kepergian sang idola yang jatuh dari balkon hotel pada 16 Oktober lalu. Mereka berkumpul di Taman Langsat Barito, Jakarta Selatan, dengan mengenakan kaos warna hitam.

"In loving memory of Liam James Payne. Kami mengadakan pertemuan bagi Directioners, untuk menghormati hidupnya dan kebahagiaan yang ia bawa untuk kita sebagai anggota One Direction," tulis akun @onedirectionjakarta.

Pada unggahan itu, para penggemar membawa poster bergambar Liam, lilin, serta bunga. Acara itu diketahui diadakan pada Minggu (20/10) sekira pukul 16.00 WIB.

Dari pantauan di Instagram Stories akun tersebut, penggemar juga terlihat menuliskan pesan terakhir untuk Liam Payne.

Selain di Jakarta, penggemar One Directions di London juga turut melakukan hal serupa. Mereka berkumpul di Hyde Park, London untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Liam. 

Meski saat itu cuaca diguyur hujan, para penggemar tidak gentar untuk memadati lokasi tempat berkabung di dekat patung Peter Pan. Sama seperti penggemar di Jakarta, Directioners London juga meletakkan bunga, balon berbentuk hati, serta surat untuk mengenang Liam.

Penggemar One Directions (Dok. Tangkapan layar AP)

Selain berdoa untuk Liam Payne, para penggemar juga menyanyikan sejumlah lagu hit dari One Directions, seperti "Best Song Ever", "What Makes You Beautiful", dan "History". Tak sedikit dari penggemar yang berlinang air mata atas kepergian Liam Payne.

Di sisi lain, ayah Liam, Geoff Payne, juga turut hadir di Hotel CasaSur Palermo di Buenos Aires, tempat sang anak tewas terjatuh. Ayah Liam tiba pada Jumat (18/10) untuk mengambil barang-barang milik putranya dan mengatur kepulangan jenazah ke Inggris.

Saat tiba di lokasi kejadian, ayah Liam disambut oleh kerumunan penggemar yang memberi penghormatan terakhir mereka di luar hotel. Ayah Liam terlihat mengunjungi memoriam Liam yang dibuat oleh penggemar dan sesekalai membaca pesan dari mereka.

Geoff juga terlihat mencium foto Liam yang diletakkan oleh penggemar di depan hotel.

Menurut laporan BBC, sebelum turun ke tempat penghormatan terakhir, ayah Liam sempat masuk ke dalam kamar putranya. Ia dilaporkan melihat lokasi terakhir sang putra berada sebelum akhirnya tewas terjatuh dari balkon.

Mantan personel One Direction itu meninggal pada hari Rabu, 16 Oktober pada usia 31 tahun setelah jatuh beberapa lantai dari balkon hotelnya. Berdasarkan hasil otopsi sementara terungkap bahwa pelantun "Strip That Down" tersebut meninggal karena berbagai luka dan pendarahan dalam dan luar.

Hasil dari toksikologi awal yang dilakukan oleh penyidik terhadap tubuh Liam Payne juga ditemukan sejumlah zat berbahaya tubuhnya, termasuk kokain merah muda, benzodiazepin, metamfetamin, ketamin, MDMA, dan crack.

Sejauh ini proses penyelidikan masih terus dilakukan oleh pihak kepolisian setempat. Jasad Liam Payne pun masih akan tetap berada di Argentina hingga proses otopsi selesai dilakukan.