Ditagih Duit Proyek, ASN 'Dor' Kontraktor

Bandung, era.id – Insiden penembakan yang diduga melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus anak bupati, bikin geger warga Majalengka, Jawa Barat. Saat ini, insiden tersebut ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Majalengka. Polisi juga sudah memeriksa enam orang saksi.

Informasi yang dihimpun, insiden penembakan terjadi Minggu (10/11/2019) pukul 22.30 WIB di depan ruko Taman Hana Sakura, Jalan Raya Cigasong-Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Penembakan diduga dilakukan pria berinisial IN yang merupakan ASN Kabupaten Majalengka. Penembakan ini mengenai tangan sebelah kiri korban berinisial P yang merupakan kontraktor asal Bandung. Korban kemudian mendapat perawatan di rumah sakit umum Kabupaten Majalengka.

Sementara itu, pihak Polres Majalengka terus mendalami kasus penembakan ini. Saat ini, kasus tersebut ditangani Satreskrim Majalengka, seperti diungkapkan Kapolres Majalengka AKBP Mariyono. “Iya betul (sedang diselidiki),” kata Mariyono, saat dikonfirmasi era.id melalui pesan singkatnya, Selasa (12/11/2019).

Terpisah, Waka Polres Majalengka Komisaris Polisi Hidayatullah didampingi Kasat Reskrim AKP Wafdan Muttaqin, bilang penembakan yang menimpa pengusaha konstruksi tersebut diduga terkait pembayaran suatu proyek pembangunan.

“Pelapor (korban) melakukan penagihan terhadap salah satu pekerjaan proyek yang dilakukan oleh korban, kemudian terjadi insiden yang mana mengakibatkan korban luka,” kata Hidayatullah, seperti dikutip dari tayangan video yang diunggah akun Instagram resmi Polres Majalengka, Selasa (12/11/2019).

Disebutkan, penyidik Reskrim Polres Majalengka telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. “Proses penyelidikan baru melakukan pemeriksaan saksi 6 saksi,” kata Hidayatullah.

Selain itu, korban juga telah melaporkan secara resmi kasus penembakan yang dialaminya ke pihak Sat Reskrim Polres Majalengka dengan terlapor atas nama IN, seorang oknum PNS/ASN Pemda Kabupaten Majalengka.

 

Tag: kriminalitas