Replika Lukisan Mona Lisa Terjual 8,6 Miliar
Saking terkenalnya, replika lukisan Mona Lisa saja bisa terjual dengan nilai 552.500 euro atau sekitar Rp8,62 miliar di rumah pelelangan Sotheby di Paris, Selasa (19/11).
Jumlah tersebut jauh lebih besar dari harga lelang sebelumnya yakni sebesar 70.000-90.000 euro (sekitar Rp1,09-1,40 miliar).
Lukisan Mona Lisa itu sendiri mulai dikerjakan da Vinci pada tahun 1503 dan saat ini terpajang di Museum Louvre di Paris lebih dari 200 tahun. Lukisan itu menggambarkan sosok perempuan bernama Lisa Gherardini, istri pedagang sutra kaya raya dari Florentine, Francesco Giocondo.
"Hasil yang begitu fantastik ini membuktikan kekuatan daya tarik yang tak pernah luntur dari lukisan ikon ini," kata Baukje Coenen, direktur Sotheby melalui pernyataan soal penjualan, seperti dikutip Antara.
Siapakah Mona Lisa sesungguhnya?
Lukisan Mona Lisa memperlihatkan wanita setengah badan dengan tatapannya menuju pengunjung, dengan ekspresi yang sering dideskripsikan sebagai enigmatik atau misterius
Nama atau judul lukisan Mona Lisa berasal dari biografi Giorgio Vasari tentang Leonardo da Vinci, yang terbit 31 tahun setelah ia meninggal dunia. Dalam buku itu disebutkan bahwa wanita dalam lukisan ini adalah Lisa Gherardini.
Lukisan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci. (Foto: Commons Wikimedia)
Mona dalam bahasa Italia adalah singkatan untuk ma donna yang artinya adalah "nyonyaku". Sehingga judul lukisan artinya adalah "Nyonya Lisa". Dalam bahasa Italia biasanya judul lukisan ditulis sebagai Monna Lisa.
Lalu La Gioconda adalah bentuk feminin dari Giocondo. Kata giocondo dalam bahasa Italia artinya adalah "riang" dan la gioconda artinya adalah "wanita riang". Berkat senyum Mona Lisa yang misterius ini, frasa ini memiliki makna ganda. Begitu pula terjemahannya dalam bahasa Prancis; La Joconde.
Nama Mona Lisa dan La Gioconda atau La Joconde menjadi judul lukisan ini yang diterima secara luas semenjak abad ke-19. Sebelumnya lukisan ini disebut dengan berbagai nama seperti "Wanita dari Firenze" atau "Seorang wanita bangsawan dengan kerudung tipis".