Sempat Maju Mundur, Bamsoet Akhirnya Mundur

Jakarta, era.id - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo akhirnya mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Ketua Umum Golkar, karena mendengarkan saran dari para senior Golkar. Pria yang karib disapa Bamsoet ini mengutarakan alasannya.

"Ini cara Partai Golkar menyelesaikan masalah. Ketika senior berkumpul, yang muda pasti patuh," ujar Bamsoet dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (3/12/2019).

Sebelumnya para senior Golkar yakni Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Akbar Tandjung dan Luhut Binsar Panjaitan menggelar pertemuan Senin (2/12) malam. Selanjutnya Luhut yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi beserta sejumlah senior Golkar, mengumpulkan dua bakal caketum Golkar yakni Bambang Soesatyo dan Airlangga Hartarto di Kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi.

Seusai pertemuan di kantor Luhut itu lah Bamsoet menyampaikan pengunduran dirinya dari pencalonan Ketua Umum Golkar. Bamsoet menyatakan dirinya sangat menghormati para figur senior Golkar. Dia menyatakan ingin menjaga persatuan dan mendengarkan saran serta pendapat para seniornya.

"Maka dengan semangat rekonsiliasi yang telah kita sepakati bersama, maka demi menjaga soliditas dan keutuhan Partai Golkar, maka saya pada sore hari ini menyatakan tidak meneruskan pencalonan saya sebagai kandidat Ketua Umum Golkar untuk periode 2019-2024," lanjutnya.

Sebelumnya, Bamsoet mengklaim sudah mengantongi 367 suara pengurus DPD Golkar dari berbagai daerah. Dukungan ini merupakan modal Ketua MPR RI ini untuk maju sebagai caketum saat Munas Golkar Desember mendatang.

"Dukungan DPD alhamdulillah sudah lebih dari 367 yang memiliki suara di daerah. Ya kita liat nanti perkembangan selanjutnya," kata Wakil Korbid Pratama Golkar ini bulan lalu.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto juga pernah sedikit menyindir Bamsoet mengenai kesepakatan rahasianya. Airlangga menyebut, perjanjian itu hanya ia, Bamsoet, dan Tuhan yang mengetahuinya.

"Yang saya hormati, Ketua MPR RI, pak Bambang Soesatyo. Saya dan Pak Bambang ini ada kesepakatan, yang tahu hanya saya, pak Bambang, dan Tuhan," ucap Airlangga saat Rapimnas Golkar di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (13/11).

Secara terpisah Ketua Komite Pemilihan Munas X Golkar Maman Abdurrahman mengatakan secara formal pihaknya belum dapat serta merta mencoret nama Bamsoet dari bursa pencalonan. Dia mengatakan secara formal pengunduran diri harus disampaikan dalam arena Munas baik secara lisan maupun melalui surat tertulis.

Tag: golkar