Jalan Tol Layang Terpanjang di Indonesia Dioperasikan Jelang Libur Natal
"Kami masih menunggu tanggal pasti dari pemerintah," kata Dirut PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (JJC) Djoko Drijono, seperti dikutip Antara, Rabu (4/12/2019).
Sekadar informasi, jalan tol layang ini berada di atas tol Cikampek ruas Cikunir hingga Karawang (Jawa Barat). PT Waskita Karya menggandeng Acset menjadi kontraktor pembangunan jalan tol layang ini.
Djoko mengatakan, jalan tol layang ini siap diresmikan untuk selanjutnya dioperasikan, baik fungsional maupun komersial. Apabila dioperasikan, lanjut Djoko, jalan tol layang ini diprediksi efektif untuk mengantisipasi kenaikan arus lalul intas di Jakarta dan sekitarnya yang melalui Cikampek menjelang akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020.
Kerja Sama Operasi (KSO) Waskita-Acset mengerjakan proyek ini selama sekitar dua tahun. Untuk kelayakan jalan layang ini, menurut dia, telah dilakukan uji laik fungsi dari berbagai unsur pemerintah. Uji laik fungsi itu wajib sebagai syarat untuk mendapatlan Sertifikat Layak Operasi (SLO) sebelum diresmikan dan dioperasikan
Sementara itu, Direktur Operasi JJC Biswanto mengemukakan, jalan tol layang ini merupakan jembatan terpanjang di dunia, 38 kilometer (km). Mengenai kuat jalan layang ini, dia menjelaskan, uji fungsinya dengan beban seberat 930 ton. Beban seberat itu sepadan dengan 38 truk berjejer dengan kekuatan penuh.
Untuk membangun jalan layang ini diperlukan setidaknya 6.000 pondasi. Kedalaman setiap pondasi mencapai 40 meter "Jadi jangan khawatir dengan kekuatannya," kata Biswanto.
Biswanto menambahkan, rangkaian uji fungsi jembatan sudah selesai. Namun, pihaknya belum dapat memberitahu hasilnya. "Sudah selesai.Tapi belum tahu hasilnya karena harus diplenokan dulu," kata dia.